Sebelumnya mungkin tak ada orang yang mengira atau menjagokan salah satu tim wakil dari zona Afrika (CAF), Maroko bisa melaju jauh sampai semifinal Piala Dunia 2022. Jangankan sampai ke semifinal, Maroko akan lolos dari fase grup ke babak 16 besar saja, mungkin tak banyak orang yang memprediksinya.
Orang lebih menjagokan Jerman, Belgia, Spanyol, Inggris, Belanda, dan beberapa tim kuat lainnya yang akan melaju ke semifinal. Tapi faktanya tim-tim yang banyak disebut orang layak berada di semifinal seperti Jerman, Belgia, Spanyol, Inggris atau Belanda itu tak satu pun yang bisa mencapai babak semifinal.
Belanda dan Inggris kalah di perempat final. Spanyol kalah di babak 16 besar. Bahkan Jerman dan Belgia rontok di fase grup.
Maroko yang tidak dijagokan justeru tampil sebagai kuda hitam. Perjalanan Maroko ke semifinal juga cukup luar biasa.
Di fase grup, Maroko secara mengejutkan menghajar Belgia 2-0. Hal itu membuat Kevin de Bruyne dan kawan-kawan harus angkat koper lebih awal. Maroko pun tampil sebagai juara Grup F.
Kemudian di babak 16 besar, di luar dugaan Maroko mengelimansi tim Matador Spanyol dari turnamen terbesar FIFA empat tahunan itu. Spanyol pun gagal ke babak perempat final.
Selanjutnya di babak perempat final, Maroko juga memulangkan tim Samba Eropa. Portugal. Maroko membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menangis pilu.
Perjalanan jauh Maroko baru terhenti di semifinal. Maroko dikalahkan juara bertahan, tim Ayam Jantan Prancis, Kamis dini hari WIB (15/12). Itu pun Prancis harus berjuang keras untuk bisa mengalahkan Maroko. Prancis juga nyaris senasib dengan tiga tim unggulan lain yang disingkirkan Maroko, yakni Belgia, Spanyol, dan Portugal.
Maroko pun dengan demikian gagal ke partai puncak alias final. Hakim Ziyech dan kawan-kawan belum bisa menikmati mewahnya atmosfer final Piala Dunia.
Kendati Maroko gagal lolos ke final, tapi apresiasi yang dialamatkan kepada tim asuhan Walid Regragui itu sangat luar biasa. Maroko telah tampil sangat baik dan menghibur di Piala Dunia 2022 ini.
Maroko mampu menampilkan permainan yang solid dan ofensif. Maroko bisa bermain mengimbangi tim-tim mapan dan tim-tim unggulan. Maroko tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya, hanya sebagai penggembira di Piala Dunia 2022 ini. Â
Maroko telah mencatatkan diri dalam sejarah Piala Dunia 2022. Sebab sebelumnya belum pernah ada satu pun tim-tim asal Afrika yang mampu lolos ke semifinal Piala Dunia. Prestasi terbaik tim-tim Afrika baru sampai perempat final.
Itu juga sebelumnya baru ada tiga tim selain Maroko sendiri yang bisa sampai perempat final. Ketiga tim itu adalah Kamerun, Senegal, dan Ghana.
Kamerun lolos ke perempat final Piala Dunia tahun 1990 di Italia. Senegal lolos ke perempat final Piala Dunia tahun 2002 di Korea Selatan-Jepang. Sementara itu Ghana lolos ke perempat final tahun 2010 di Afrika Selatan.
Maroko memang telah gagal lolos ke final. Tapi Maroko secara tidak langsung telah berhasil mengangkat harkat dan martabat tim-tim negara ketiga sepak bola.
Lebih dari itu Maroko telah mampu membukakan mata dunia, bahwa sepak bola Afrika khususnya dan sepak bola negara-negara ketiga tidak lagi bisa dipandang sebelah mata.
