Argentina Vs Kroasia, Pertemuan Ketiga di Piala Dunia

Argentina dan Kroasia akan berjibaku memperebutkan satu tempat di final Piala Dunia 2022 dalam laga semifinal yang akan dilangsungkan Rabu dini hari WIB (14/12), di Lusail Stadium.

Pertemuan keduanya bisa dipastikan akan berlangsung menarik. Sebab kedua tim merupakan representasi dari dua kultur sepak bola yang berbeda. Argentina berasal dari Amerika Selatan (Latin), sedangkan Kroasia bearasal dari Eropa (Tenggara/(Semenanjung Balkan).

Pertemuan keduanya di ajang Piala Dunia bukanlah pertama kalinya. Argentina dan Kroasia tercatat pernah saling bertemu di ajang dua Piala Dunia, yaitu di Piala Dunia 1998 dan Piala Dunia 2018.

Di Piala Dunia 1998 yang dilangsungkan di Prancis, Argentina dan Kroasia tergabung dalam grup yang sama, yakni Grup H. Dalam laga terakhir fase Grup H, Argentina berhasil mengalahkan Kroasia dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Argentina dicetak oleh Mauricio Pineda di menit ke-36.

Kendati dikalahkan Argentina di laga terakhir fase grup H, Kroasia lolos ke babak selanjutnya, babak 16 besar. Sebab Kroasia telah mengoleksi 6 poin. Argentina sendiri lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup H, dengan raihan poin sempurna 9.

Kemudian di Piala Dunia 2018 yang dilangsungkan di Rusia, Argentina dan Kroasia kembali tergabung dalam grup yang sama. Kali ini Grup D.

Dalam laga kedua fase Grup D, giliran Kroasia yang mengalahkan Argentina. Kroasia menang atas tim Tango dengan skor cukup telak 3-0.

Ketiga gol Kroasia masing-masing dicetak oleh Ante Rebic di menit ke-53, Luka Modric di menit ke-80, dan Ivan Rakitic di menit ke-90+1.

Jadi pertemuan Argentina dan Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022 ini merupakan pertemuan ketiga kalinya. Akan tetapi pertemuan Argentina dan Kroasia kali ini terjadi di babak knockout yang sangat menentukan bagi kedua tim, bukan di fase grup.

Dalam laga semifinal nanti, di atas kertas Argentina lebih diunggulkan daripada Kroasia. Tapi di atas lapangan hal sebaliknya bisa terjadi. Mungkin Kroasia yang akan mengalahkan Argentina. Mungkin saja.