Luar biasa! Itulah ungkapan yang pantas dialamatkan kepada tim wakil Zona Afrika (CAF), Maroko. Dengan gagah berani, semangat tinggi, dan pantang menyerah Maroko menghadapi salah satu tim unggulan di Piala Dunia 2022, Portugal dalam laga babak perempat final, Sabtu malam WIB (10/11).
Hasilnya luar biasa. Maroko berhasil menjegal Portugal sekaligus meraih satu tiket ke semifinal Piala Dunia 2022.
Dalam laga babak perempat final itu Maroko mengalahkan Portugal dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Maroko dipersembahkan oleh penyerang mereka Youssef En-Nasyri di menit ke-42.
Gol pemain bernomor punggung 19 itu terbilang fenomenal. Gol tersebut tercipta bermula dari umpan lambung jarak jauh yang dilepaskan bek Maroko Yahia Attiyat Allah. Pemain bernomor punggung 25 itu mengarahkan bola persis ke depan gawang Portugal.
Bola yang masih di udara berupaya diraih oleh penjaga gawang Portugal, Diogo Costa. Namun dengan lompatan tinggi mirip Cristiano Ronaldo, En-Nasyri "terbang" dan bergerak lebih cepat menyundul bola. Bola pun bersarang ke dalam gawang Portugal dengan sempurna.
Cristiano Ronaldo sendiri yang duduk di bangku cadangan hanya geleng-geleng kepala sambil terpejam, melihat gol En-Nasyri. Gol itu memang mirip gol yang biasa Ronaldo cetak dengan kepalanya.
Sampai babak pertama usai, Portugal belum bisa membalas gol Maroko. Kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan Maroko.
Memasuki babak kedua, Portugal yang ketinggalan satu gol berupaya menyamakan kedudukan. Para pemain Portugal menyerang total dan mengurung pertahanan Maroko.
Maroko sendiri menggunakan strategi "parkir bus". Hampir semua pemain Maroko turun ke jantung pertahanan ketika para pemain Portugal menyerang.
Beruntung Maroko punya banyak pemain yang posturnya cukup tinggi. Sehingga ketika para pemain Portugal melepaskan umpan lambung ke area pertahanan Maroko, bola bisa diamankan oleh sundulan kepala para pemain Maroko.
Di babak kedua Maroko praktis hanya bisa bertahan membendung gelombang serangan para pemain Portugal. Namun ketika ada kesempatan, beberapa kali para pemain Maroko melakukan serangan balik cepat. Bahkan beberapa serangan balik cepat para pemain Maroko hampir berbuah gol.
Dominasi Portugal atas Maroko tergambar dari statistik permainan. Portugal tercatat menguasai 74 persen bola, sedangkan Maroko hanya sebesar 26 persen.
Akan tetapi upaya Portugal untuk bisa membalas gol Maroko tidak membuahkan hasil. Sebab sampai pertandingan babak kedua berakhir, para pemain Portugal tak ada seorang pun yang mampu membobol gawang Maroko. Pertandingan pun berakhir untuk kemenangan Maroko.
Melajunya Maroko ke babak semi final merupakan sejarah tersendiri bagi Maroko di ajang Piala Dunia. Sebab sebelumnya Maroko belum pernah lolos ke semi final. Bahkan lolos ke perempat final pun bagi Maroko sudah merupakan sejarah tersendiri.
Tidak hanya bagi Maroko, bagi konfederasi sepak bola zona Afrika (CAF) pun lolosnya Maroko ke semi final merupakan sejarah. Sebelumnya prestasi terbaik tim asal zona CAF adalah perempat final. Sejauh ini baru tercacat, baru ada tiga tim selain Maroko yang mampu lolos ke perempat final Piala Dunia.
Pertama Kamerun, di Piala Dunia 1990 Italia. Kedua Senegal, di Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang. Ketiga Ghana di Piala Dunia 2010 Arika Selatan.
Di semi final Maroko akan menghadapi salah satu dari dua tim ini, Inggris atau Perancis. Keduanya baru akan bertanding di babak perempat final, Minggu dini hari WIB (11/12).
Maroko sudah cukup jauh di Piala Dunia 2022 ini. Tidak menutup kemungkinan jika Maroko akan terus melaju ke partai puncak, yakni babak final. Ya, siapa tahu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H