Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengapa Kroasia Sulit Dihentikan? Ini Jawabannya

10 Desember 2022   14:43 Diperbarui: 10 Desember 2022   14:51 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
skuad Kroasia di Piala Dunia 2022 (Sumber: tribunnews.com)

Kroasia selangkah lagi akan mengulang prestasi mereka empat tahun lalu di edisi Piala Dunia 2018 Rusia. Saat itu Kroasia untuk pertama kalinya melaju sampai partai puncak alias final. Namun sayang, di final saat itu Kroasia dikalahkan 4-2 oleh tim bertabur bintang, tim Ayam Jantan Perancis.

Saat ini Kroasia sudah mengantongi tiket semi final, setelah di perempat final berhasil menyingkirkan tim favorit juara, yaitu tim Samba Brasil. Kroasia menyingkirkan Brasil 4-2 lewat drama adu penalti.

Keberhasilan Kroasia melaju sampai semi final Piala Dunia 2022 Qatar ini mungkin agak mengejutkan. Sebab jika melihat posisi Kroasia ketika pengundian grup, tim asal wilayah Balkan itu tidak masuk unggulan pertama alias masuk "Pot 1". Saat itu Kroasia masuk di "Pot 2".

Namun keberhasilan Kroasia melaju sampai semi final bukan berarti hanya sebuah kebetulan. Kroasia bisa melangkah jauh karena performa mereka memang cukup impresif. Selain itu Kroasia juga memiliki banyak pemain bagus, yang juga memiliki mental bertanding pantang menyerah.

Dengan mental para pemain yang luar biasa kuat itu, Kroasia menjadi tim yang sulit dihentikan. Termasuk oleh tim favorit juara yang berambisi menyabet trofi Piala Dunia untuk ke-6 kalinya, Brasil.

Di Piala Dunia 2022 ini secara sah dan meyakinkan Kroasia tercatat sebagai tim yang mampu bangkit dan terus bermain dengan penuh semangat kendati dalam keadaan tertinggal. Dalam bahasa lain Kroasia tercatat sebagai tim jago "comeback".     

Kita tengok dari mulai fase grup sampai babak perempat final. Kroasia mampu melakukan "comeback" setidaknya sebanyak tiga kali.

Pertama di fase grup. Di laga kedua fase Grup F Kroasia bertanding melawan Kanada. Di luar dugaan, Kanada unggul cepat atas Kroasia. Kanada mampu membobol gawang Kroasia yang dikawal Dominik Livakovic ketika pertandingan baru berjalan dua menit.

Dalam skema serangan cepat pemain Kanada bernomor punggung 11 Tajon Buchanan memberikan umpan panjang ke area pertahanan Kroasia. Alphonso Davies berlari cepat menyambut umpan Buchanan dengan sundulan kepalanya. Bola meluncur deras masuk ke gawang Kroasia. Kroasia 0, Kanada 1.

Gol cepat Kanada jelas membuat para pemain Kroasia tersentak. Akan tetapi mental mereka tidak jatuh. Mereka terus berupaya mengejar ketertinggalan dari Kanada.

Hasilnya di menit ke-36, Andrej Kamaric mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menerima umpan dari Ivan Perisic. Selanjutnya di menit ke- 44 Marko Livaja membuat Kroasia balik unggul atas Kanada.

Andrej Kamaric kemudian menambah keunggulan Kroasia atas Kanada menjadi 3-1 setelah mencetak gol di menit ke-70. Lovro Majer kemudian melengkapi keunggulan sekaligus menutup keunggulan Kroaisa menjadi 4-1 setelah membobol gawang Kanada di menit ke-90+4.

Kalau saja para pemain Kroasia saat itu down dengan gol cepat Kanada, mungkin Kroasia tak akan mampu melakukan comeback. Kroasia bahkan mungkin tak akan lolos ke babak 16 besar.

Kemudian di babak 16 besar. Kroasia yang lolos dari fase Grup F dengan status runner-up berhadapan dengan juara Grup E, jepang.

Dalam laga di babak 16 besar itu Kroasia kalah lebih dulu oleh tim "Samurai Biru". Pemain Jepang berkepala plontos, Daizen Maeda membobol gawang Kroasia di menit ke-43. Jepang pun menutup pertandingan babak pertama dengan keuinggulan 1-0.

Tertinggal 0-1 dari Jepang tidak membuat mental para pemain Kroasia lemah. Justeru mereka semakin terus meningkatkan serangan.

Hasilnya di menit ke-55, Kroasia melakukan comeback. Pemain andalan mereka Ivan Perisic berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Menyambut umpan Dejan Lovren, Ivan Perisic menyundul bola dengan keras menghujam ke gawang Jepang yang dijaga Shuichi Gonda.

Setelah gol Ivan Perisic, Kroasia tidak mengendurkan serangan. Kroasia bahkan sempat menciptakan beberapa peluang tapi gagal berbuah gol. Sampai akhir pertandingan babak normal 2 x 45 menit kedudukan tidak berubah tetap imbang 1-1. Bahkan setelah babak extra time 2 x 15 menit, Kroasia-Jepang tetap 1-1.

Pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Akhirnya Kroasia mampu mengatasi Jepang dengan keunggulan 4-2 lewat adu penalti.

Terakhir di babak perempat final. Kroasia yang lolos ke perempat final setelah mengalahkan Jepang di babak 16 besar berhadapan dengan tim unggulan Brasil yang lolos setelah mengalahkan wakil Asia Korea Selatan dengan skor mencolok 4-1.

Dengan status sebagai underdog, Kroasia melakukan perlawanan sengit terhadap Brasil. Sampai babak normal 2 x 45 menit kedudukan masih imbang 0-0.

Namun memasuki menit terakhir babak pertama extra time 2 x 15 menit, tepatnya di menit ke-105+1, penyerang Brasil Neymar berhasil membobol gawang Kroasia melalui skema serangan cepat. Kroasia tertinggal 0-1 dari Brasil.

Para pendukung tim Samba yang ada di tribun terlihat sangat ceria dan bergembira. Sebab kemenangan Brasil atas Kroasia sudah di depan mata.

Namun lagi-lagi para pemain Kroasia menunjukkan ketangguhan mentalnya. Kemenangan Brasil yang sudah di depan mata sirna tiga menit sebelum babak kedua extra time berakhir.

Bruno Petkovic mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sepakan kerasnya di menit ke-117 menghujam ke gawang Brasil. Kroasia 1, Brasil 1.

Laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam babak itu Kroasia mampu unggul atas Brasil dengan skor 4-3.

Itulah tiga "comeback" Kroasia yang menjadikan mereka mampu melangkah cukup jauh di Piala Dunia 2022 ini. Hal itu menunjukkan bagaimana kuatnya mental para pemain Kroasia. Sebab sebuah tim tak akan bisa melakukan "comeback" jika mental para pemainnya lemah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun