Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengapa Kroasia Sulit Dihentikan? Ini Jawabannya

10 Desember 2022   14:43 Diperbarui: 10 Desember 2022   14:51 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun memasuki menit terakhir babak pertama extra time 2 x 15 menit, tepatnya di menit ke-105+1, penyerang Brasil Neymar berhasil membobol gawang Kroasia melalui skema serangan cepat. Kroasia tertinggal 0-1 dari Brasil.

Para pendukung tim Samba yang ada di tribun terlihat sangat ceria dan bergembira. Sebab kemenangan Brasil atas Kroasia sudah di depan mata.

Namun lagi-lagi para pemain Kroasia menunjukkan ketangguhan mentalnya. Kemenangan Brasil yang sudah di depan mata sirna tiga menit sebelum babak kedua extra time berakhir.

Bruno Petkovic mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sepakan kerasnya di menit ke-117 menghujam ke gawang Brasil. Kroasia 1, Brasil 1.

Laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam babak itu Kroasia mampu unggul atas Brasil dengan skor 4-3.

Itulah tiga "comeback" Kroasia yang menjadikan mereka mampu melangkah cukup jauh di Piala Dunia 2022 ini. Hal itu menunjukkan bagaimana kuatnya mental para pemain Kroasia. Sebab sebuah tim tak akan bisa melakukan "comeback" jika mental para pemainnya lemah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun