Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tenda Darurat

27 November 2022   08:12 Diperbarui: 27 November 2022   08:16 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tadi sore awan hitam sangat pekat
Hujan pun turun dengan lebat
Cuaca dingin sangat hebat
Jauh dari hangat
Tak bersahabat

Di tenda darurat
Anak-anak menggigil kedinginan, tidak kuat
Si nenek di pojok sana asmanya kumat
Si kakek merintih karena asam urat
Penghuni tenda saling mendekat
Karena air selokan mulai naik ke darat
Mereka hanya bisa mengumpat
Merasakan kondisi yang bikin penat

Di tenda darurat
Kondisi mereka membuat hati tersayat
Ke sana tak ada aparat mendekat
Juga tak ada pejabat yang merapat
Bantuan-bantuan pun seringkali datang terlambat
Mungkin karena di sana tak ada kerabat

Gempa yang mengguncang dahsyat
Memaksa mereka tinggal di tenda darurat
Tanpa selimut yang hangat
Tanpa makanan yang lezat
Tanpa ruang privat

Seperti itulah sahabat!
Kondisi di tenda darurat
Mari kita beri mereka semangat
Supaya tetap tegar dan kuat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun