Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Richarlison Jawab Kepercayaan Pelatih Brasil dengan 2 Gol

25 November 2022   06:43 Diperbarui: 25 November 2022   06:47 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://twitter.com/CBF_Futebol

Saat pelatih Tim Samba Brasil, Tite mengumumkan skuad  Brasil untuk Piala Dunia 2022, Senin, 7 November lalu, sempat menimbulkan kontroversi. Pasalnya dalam skuad yang diumumkan Tite ada nama Richarlison di barisan penyerang Brasil. Sementara nama Roberto Firmino tidak ada.

Banyak fans sepak bola mempertanyakan keputusan Tite. Tak sedikit pula pihak yang menganggap bahwa keputusan Tite memanggil Richarlison adalah keputusan yang keliru.

Hal itu memang beralasan. Sebab jika dibandingkan antara Richarlison dengan Roberto Firmino, secara statistik lebih unggul Roberto Firmino.

Richarlison yang bermain untuk Tottenham Hotspur, dari 9 pertandingan belum satu kali pun membuat gol. Richarlison tercatat hanya membuat 2 assist.

Sementara Roberto Firmino yang bermain untuk Liverpool, dari 7 pertandingan mampu membuat 6 gol. Selain itu Roberto Firmino juga tercatat telah membuat 3 assist.  

Tapi Tite bergeming. Richarlison tetap dibawa ke Qatar menjadi bagian dari skuad Brasil bersama 25 pemain lainnya.

Sumber: https://twitter.com/CBF_Futebol
Sumber: https://twitter.com/CBF_Futebol

Ternyata pilihan Tite tidak keliru. Terbukti Richarlison menjadi pahlawan dalam laga perdana Brasil di Grup G kala berhadapan dengan Serbia, Jum'at dini hari (25/11). Dalam laga itu Brasil unggul 2-0 atas tim asal wilayah Balkan itu.

Kedua gol Brasil diborong oleh Richarlison. Gol pertama dicetak oleh pemain bernomor punggung 9 itu di menit ke-62 dan gol kedua dicetak di menit ke-73.

Bahkan untuk gol kedua Richarlison, bisa disebut sebagai gol paling indah di Piala Dunia 2022 diantara semua gol yang sudah tercipta.

Mendapat umpan bola dari Vinicius Junior di area kotak penalti, Richarlison kemudian melakukan kontrol kecil. Dengan membelakangi gawang Serbia, Richarlison menghujamkan bola dengan keras, dengan tendangan saltonya.

Bola tendangan salto Richarlison mengarah kencang ke sisi kanan gawang Serbia yang dijaga oleh Sergej Milinkovic Savic. Savic berupaya menjangkau bola tapi sia-sia. Bola meluncur masuk ke gawangnya.

Berkat dua gol Richarlison, Brasil meraih tiga poin perdana dan memuncaki klasemen sementara Grup G. Brasil mengungguli Swiss yang berada di posisi kedua, yang juga sama meraih tiga poin. Brasil unggul atas Swiss karena memiliki selisih gol yang lebih baik.

Richarlison telah membalas kepercayaan Tite. Richarlison membalasnya dengan dua buah gol ke gawang Serbia.

Richarlison menjadi solusi bagi Tim Samba Brasil ketika para penyerang Brasil lain tak mampu menjebol gawang Serbia. Baik Neymar, Vinicius Junior, Raphael, Antony, Gabriel Jesus, atau pun Gabriel Martinelli.

Mungkin itulah "intuisi" seorang Tite. Sang pelatih memiliki alasan yang "tak rasional" ketika memilih Richarlison. Akan tetapi justru Richarlison lah yang kemudian memberikan jawaban atas keraguan dan kritik fans atau publik sepak bola.

Selamat untuk Tim Samba Brasil. Selamat untuk Richarlison. Selamat pula untuk para fans Tim Samba dan Richarlison.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun