Kekalahan Argentina di laga perdana mereka di Piala Dunia bukanlah pertama kalinya. Di beberapa Piala Dunia sebelumnya, Argentina sempat pula mengalami kekalahan di laga perdana.
Sebut saja di Piala Dunia 1990 Italia, Argentina kalah 0-1 di laga pembuka ketika melawan wakil Afrika, Kamerun.
Kemudian di Piala Dunia 1982 Spanyol, Argentina juga kalah 0-1 dari kuda hitam Belgia.
Argentina juga mengalami kekalahan di laga perdana di Piala Dunia 1958 Swedia. Saat itu Argentina kalah 1-3 dari Jerman Barat.
Satu kekalahan lain Argentina di laga perdana Piala Dunia adalah di Piala Dunia 1934 Italia. Saat itu Argentina kalah 2-3 dari Swedia.
Kekalahan Argentina dari Arab Saudi di Piala Dunia 2022 ini tentu membuat langkah mereka untuk lolos ke fase berikutnya, babak 16 besar menjadi lebih berat. Agar bisa lolos, Argentina harus mampu menang di dua laga sisa.
Pertama ketika lawan tim sesama benua Amerika, Meksiko (27/11). Kedua ketika lawan Polandia (01/12). Seandainya Argentina hanya bermain seri apalagi kembali kalah di dua laga sisa tersebut, maka bisa dipastikan Tim Tango akan pulang lebih cepat.
Meksiko dan Polandia bukanlah lawan yang ringan. Bahkan kedua tim itu secara kualitas berada di atas Arab Saudi.
Artinya Lionel Messi dan kawan-kawan harus bekerja lebih keras. Jangan sampai Argentina menderita kekalahan lagi.
Apalagi bagi Lionel Messi sendiri. Piala Dunia 2022 ini sangat mungkin merupakan Piala Dunia terakhir. Sebab di gelaran Piala Dunia 2026, usia Lionel Messi sudah tidak muda lagi. Selain itu Argentina juga belum tentu lolos kualifikasi Piala Dunia 2026.
Oleh karena itu Lionel Messi harus tampil habis-habisan di dua laga sisa nanti dan memenangkan Argentina. Kalau tidak, bisa jadi Lionel Messi akan gagal dan menyesal.