Mengingat hal itu kadang saya merasa "hebat". Kok dulu itu kuat sekali ya, mampu berjalan kaki sejauh 3 kilometer per hari.
Bagaimana kalau saat ini? Mungkin saya harus angkat tangan. Jangankan sejauh 3 kilomter per hari, sebulan sekali pun jalan kaki sejauh itu sepertinya tak akan sanggup.
Padahal seharusnya kebiasaan jalan kaki terus dilakukan. Jangan terlalu bergantung kepada kendaraan. Namun penyakitnya itu satu : malas.
Jangankan jarak yang mencapai kilometer-an, pergi ke warung yang jaraknya hanya 200-300 meter saja, sekarang ini orang sudah malas jalan kaki. Orang lebih suka naik kendaraan.
Kita juga bukan tidak tahu bahwa jalan kaki itu sehat atau menyehatkan. Jalan kaki itu banyak manfaatnya. Jalan kaki itu menghilangkan banyak penyakit, dan lain-lain. Akan tetapi kalau penyakit malas sudah datang, ya malas saja bawaannya.
Padahal jalan kaki itu kerja natural atau kerja alami anggota tubuh bernama kaki. Jalan kaki adalah "tugas pokok dan fungsi" sang kaki.Â
Jika kaki tidak melaksanakan "tugas pokok dan fungsi" nya yang natural itu, maka akan ada dampak kurang baik kepada kaki khususnya dan kepada anggota tubuh lain pada umumnya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H