Tanggal 16 Oktober 2017 lalu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022. Hari ini persis tanggal 16 Oktober 2022. Artinya "kontrak" jabatan Anies Baswedan dan wakilnya selesai hari ini.
Sebulan yang lalu, tepatnya tanggal 13 September 2022 DPRD DKI Jakarta sudah mengumumkan pemberhentian Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selanjutnya DPRD DKI Jakarta pun sudah mengajukan tiga nama calon pengganti Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Jokowi.
Tiga nama calon pengganti Anies Baswedan yang diajukan oleh DPRD DKI Jakarta kepada Presiden Jokowi adalah Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar. Heru Budi Hartono adalah Kepala Staf Kepresidenan.
Marullah Matali adalah Sekda Pemprov DKI Jakarta. Sementara itu Bahtiar adalah Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri.
Tanggal 10 Oktober 2022, Presiden Jokowi kemudian menunjuk Kepala Staf Kepresidenan, Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Salah satu alasan memilih Heru Budi Hartono, karena presiden sudah lama mengenal Kepala Staf Kepresidenan itu.
Nama Heru Budi Hartono memang bukan nama baru di internal pemerintahan provinsi DKI Jakarta. Pria kelahiran 13 Desember 1965 itu tercatat pernah memiliki beberapa jabatan di pemprov DKI Jakarta.
Sejak tahun 1993 Heru Budi Hartono mengawali kariernya sebagai staf khusus Wali Kota Jakarta Utara era gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Selain itu Heru Budi Hartono juga tercatat mengisi sejumlah posisi.
Tahun 2013 di era gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Heru Budi Hartono diangkat sebagai Kepala Biro Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta. Namun tidak lama hanya satu tahun, Heru Budi Hartono kemudian dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
Menjadi Wali Kota Jakarta Utara pun tidak lama, juga hanya satu tahun. Tahun 2015 di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Heru Budi Hartono dimutasi menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Â
Setelah tidak lagi menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemprov DKI Jakarta, tahun 2017 Heru Budi Hartono diangkat oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Staf Kepresidenan. Jabatan itu Heru emban hingga kini.