Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Milan Vs Chelsea, Berebut Posisi dan Adu Gengsi

11 Oktober 2022   12:40 Diperbarui: 11 Oktober 2022   12:41 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kaltara.tribunnews.com

AC Milan dan Chelsea kembali bentrok dalam pertandingan ke-4 fase Grup E Liga Champions UEFA di Stadion San Siro, Rabu dini hari WIB (12/10). Padahal di pertandingan sebelumnya seminggu yang lalu (06/10), yakni di pertandingan ke-3 fase Grup E, keduanya juga saling berhadapan.

Memang tidak hanya Milan dan Cheslea. Semua tim peserta Liga Champions di pertandingan ke-4 ini semuanya menghadapi lawan yang sama, yakni lawan yang dihadapi di pertandingan ke-3.   

Laga antara Milan versus Chelsea di pertandingan ke-3 yang dilangsungkan di Stamford Bridge, berhasil dimenangkan tuan rumah Chelsea. Saat itu Chelsea menang cukup telak atas Milan dengan skor 3-0.

Ketiga gol Chelsea dicetak oleh Wesley Fofana di menit ke-24, Pirre Emerick-Aubameyang di menit ke-56, dan Reece James di menit ke-62. Sementara Milan sama sekali tidak mampu membalas satu gol pun.

Di pertandingan ke-4 nanti giliran Milan bertindak sebagai tuan rumah. Apakah Milan akan kembali kalah? Atau mungkin kali ini giliran Milan yang menang?

Sebagai tuan rumah Milan berpotensi bisa membalas kekalahan mereka dari Chelsea minggu lalu. Saat ini Milan tentu telah menyiapkan strategi untuk mengalahkan Chelsea.

Namun Chelsea juga tentu tidak akan tinggal diam. Chelsea juga pasti telah menyiapkan strategi untuk kembali mendulang poin penuh.

Milan dan Chelsea sampai pertandingan ke-3, keduanya masing-masing baru mendulang 4 poin dari tiga pertandingan. Berarti keduanya baru menang satu kali, seri satu kali, dan kalah satu kali.

Chelsea sementara menempati posisi ke-2 Grup E, sebab tim asuhan Graham Potter itu memiliki selisih gol yang lebih baik dari Milan. Milan sendiri berada di posisi ke-3.

Posisi pertama Grup E ditempati oleh tim asal Austria, RB Salzburg. RB Salzburg berada di puncak Grup E karena telah mengoleksi poin lebih besar dari Chelsea dan Milan, yakni 5 poin.

RB Salzburg bisa berada di puncak Grup E sesungguhnya agak di luar dugaan. Sebab tim asuhan Matthias Jaissle itu kurang diunggulkan dibandingkan dengan Milan dan Chelsea.

RB Salzburg hanya masuk pot 3. Sedangkan Milan berada di pot 1 dan Chelsea berada di pot 2.

Artinya RB Salzburg hanya unggulan ke-3 di Grup E. Sementara Milan dan Chelsea keduanya secara berurutan merupakan unggulan pertama dan unggulan ke-2 Grup E.

Memang tidak salah jika Milan dan Chelsea ditempatkan sebagai unggulan pertama dan unggulan kedua di Grup E. Sebab kedua tim itu selain tim yang lebih besar dari RB Salzburg dan satu tim lain di Grup E, yakni Dinamo Zagreb (urutan ke-4), keduanya juga pernah merasakan juara Liga Champions UEFA.

Apalagi Milan, merupakan tim kedua terbanyak yang pernah juara Liga Champions setelah Real Madrid. Milan adalah juara Liga Champions sebanyak 7 kali dan runner up 4 kali.

Sementara Chelsea, telah dua kali juara Liga Champions UEFA. Tahun 2012 dan tahun 2021.

Menilik hal itu, maka Milan dan Chelsea bisa disebut sebagai tim yang paling layak mewakili Grup E ke fase knockout 16 besar dibandingkan RB Salzburg dan Dinamo Zagreb. Milan dan Chelsea unggul segalanya dari RB Salzburg dan Dinamo Zagreb.

Masalahnya di pertandingan ke-4 fase Grup E nanti Milan dan Chelsea harus "saling bunuh" untuk menjaga asa lolos ke fase berikutnya. Milan dan Chelsea harus berebut posisi sekaligus adu gengsi.

Seandainya Milan yang menang atas Chelsea di pertandingan nanti, berarti tim asuhan Stefano Pioli itu akan naik ke posisi ke-2. Bagaimana kalau sebaliknya? Tentu posisi Chelsea bisa tetap di posisi ke-2 tapi bisa juga berada di posisi pertama. Tergantung hasil pertandingan Dinamo Zagreb dan RB Salzburg.

Apa pun hasil laga antara Milan versus Chelsea nanti, baik Milan yang menang atau Chelsea yang menang, sesungguhnya tak akan menghalangi kedua tim lolos ke fase berikutnya. Namun ada syarat yang harus dipenuhi keduanya.

Syaratnya itu adalah Milan dan Chelsea harus bisa mengalahkan RB Salzburg dan Dinamo Zagreb di dua pertandingan sisa fase Grup E. Kalau tidak, mungkin salah satu harus say good bye dari Liga Champions.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun