Hilang sudah kemewahan, kenyamanan, kesejahteraan, keamanan, dan kesenangan hidup PC dan suaminya Ferdy Sambo. Semua hilang karena hawa nafsu dan rasa berkuasa.
Mereka merasa berhak melakukan segalanya yang mereka inginkan. Termasuk menghilangkan nyawa orang lain. Dalam hal ini nyawa ajudan mereka sendiri, yakni Brigadir J.
Sudah seharusnya PC, Ferdy Sambo, dan para tersangka kasus Brigadir J lainnya mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka harus siap menerima balasan yang setimpal atas perbuatan sadis yang telah dilakukan.
Apa yang terjadi dan apa yang dialami oleh PC, Ferdy Sambo, dan para tersangka kasus Brigadir J lainnya harus menjadi pelajaran bagi semua orang. Pertama, bahwa kekuasaan itu tidak tanpa batas. Kedua, bahwa setiap perbuatan jahat akan mendapat balasannya. Ketiga, bahwa memperturutkan hawa nafsu akan berujung penyesalan dan penderitaan. Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI