Dengan demikian Italia hanya akan jadi penonton di Piala Dunia 2022. Hal itu merupakan sebuah ironi, sebab status Italia adalah juara Eropa 2020 dan salah satu tim raksasa Eropa, bahkan dunia.
Namun itulah sepak bola. Terkadang banyak kejutan dan hal tak terduga. Contoh kasus Italia salah satunya.
Di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Italia bisa dibilang kena sial. Sebab saat itu Italia yang tergabung di Grup C Zona UEFA sejak pertandingan ke-1 sampai ke-7 fase grup terus memimpin Grup C. Namun di pertandingan ke-8, yakni pertandingan terakhir Italia hanya bermain imbang 0-0 lawan Irlandia.
Hasil pertandingan itu hanya memberikan Italia tambahan satu poin. Perolehan poin maksimal Italia pun hanya 16.
Sementara itu saingan Italia yang berada di tempat ke-2, yakni Swiss berhasil mengalahkan lawannya di pertandingan terakhir. Swiss berhasil mengalahkan Bulgaria dengan skor telak 4-0.
Dengan hasil itu Swiss mendapat tambahan tiga poin, sehingga perolehan poin maksimal Swiss menjadi 18. Poin Swiss tersebut berhasil melampaui perolehan poin Italia. Swiss pun berhak atas satu tiket otomatis ke Piala Dunia Qatar 2022.
Di putaran final UEFA Nations League seharusnya Italia bisa menuai hasil maksimal, yakni menjadi juara. Sebab energi dan konsentrasi Italia tidak terpakai di Piala Dunia Qatar 2022. Hal itu berbeda dengan tiga tim peserta putaran final UEFA Nations League lainnya, yakni Kroasia, Spanyol, dan Belanda.
UEFA Nations League juga bisa menjadi ajang pembuktian bagi Italia, bahwa gagalnya mereka ke Piala Dunia 2022 hanya sial belaka. Mereka tetap sebagai tim raksasa yang patut diperhitungkan siapa saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H