Kejutan terjadi di pekan ke-4 Premier League ketika Liverpool mempermalukan tamunya Bournemouth di Anfield, Sabtu malam WIB (27/08). Tak tanggung-tanggung, Liverpool menghujani gawang Bournemouth yang dikawal Mark Travers dengan 9 (sembilan) gol tanpa balas.
Delapan dari sembilan gol Liverpool tersebut dicetak oleh enam pemain Liverpool dan satu gol lagi "sumbangan" dari pemain Bournemouth sendiri. Dalam laga itu Luis Diaz dan Roberto Firmino masing-masing mencetak brace.
Luis Diaz mengawali pesta gol Liverpool dengan gol cepatnya di menit ke-3. Luis Diaz mencetak gol dengan sundulan kerasnya ke sisi kiri gawang Mark Travers setelah memanfaatkan umpan matang dari Roberto Firmino. Liverpool 1, Bournemouth 0.
Tiga menit berselang, tepatnya di menit ke-6 Harvey Elliot menggandakan keunggulan Liverpool. Elliot menjebol gawang Mark Travers dengan tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari Roberto Firmino. Liverpool 2, Bournemouth 0.
Unggul 2-0 Liverpool tidak lantas mengendurkan serangan. Liverpool terus melakukan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Bournemouth. Hasilnya di menit ke-28 Liverpool kembali menambah keunggulan. Kali ini melalui Trent Alexander-Arnold.
Gol Alexander-Arnold hampir mirip dengan gol Elliot. Alexander-Arnold mencetak gol dari luar kotak penalti hampir persis di posisi Elliot mencetak gol dan juga berkat assist dari Roberto Firmino.
Bedanya Alexander-Arnold menjebol gawang Mark Travers dengan tendangan keras kaki kanannya. Liverpool 3, Bournemouth 0.
Pesta gol Liverpool berlanjut. Tiga menit setelah memberikan assist kepada Alexander-Arnold, Roberto Firmino kali ini langsung mencetak gol setelah bola tendangan Mohamed Salah yang diblok pemain belakang Bournemouth melambung persis di depan gawang Mark Travers. Alexander-Arnold dengan cepat mencocor bola. Liverpool 4, Bournemouth 0.
Pemain belakang Virgil Van Dijk tak mau ketinggalan pesta gol Liverpool. Bola tendangan sudut dari Andrew Robertson disambut Van Dijk dengan sundulan kerasnya. Gol Van Dijk tersebut sekaligus menutup keunggulan Liverpool di babak pertama. Liverpool 5, Bournemouth 0.
Baru saja babak kedua berjalan satu menit, jala gawang Mark Travers kembali bergetar. Bournemouth kembali bobol. Namun bukan pemain Liverpool yang mencetak gol, melainkan pemain Bournemouth sendiri, yakni pemain belakang Chris Mepham.
Mepham bermaksud memotong bola umpan lambung Alexander-Arnold dari luar kotak penalti kepada Luis Diaz. Namun celakanya, bola malah masuk ke gawang sendiri. Liverpool 6, Bournemouth 0.
Roberto Firmino benar-benar tampil gacor dalam laga itu. Setelah membuat tiga assist dan satu gol, Firmino kembali menambah koleksi golnya di menit ke-62.
Memanfaatkan bola rebound tendangan dari Andrew Robertson yang diblok Mark Travers, Firmino dengan tenang menceploskan bola ke gawang Bournemouth. Liverpool 7, Bournemouth 0. Â
Fabio Carvalho yang masuk di menit ke-46 menggantikan Harvey Elliot menambah penderitaan bagi Bournemouth setelah mencetak gol di menit ke-80. Carvalho membobol gawang Mark Travers setelah menerima umpan dari Kostantinos Tsimikas yang baru masuk di menit ke-69 menggantikan Andrew Robertson. Liverpool 8, Bournemouth 0. Â
Luis Diaz yang mengawali gol Liverpool di menit ke-3 kembali mencetak gol di menit ke-85 untuk menutup pesta gol Liverpool. Luis Diaz membobol gawang Mark Travers dengan sundulannya setelah memanfaatkan bola umpan tendangan sudut dari Kostantinos Tsimikas. Liverpool 9, Bournemouth 0. Â
Sampai peluit wasit dibunyikan, kedudukan tidak berubah. Liverpool unggul 9 gol atas Bournemouth.
Di laga lain juara Premier League musim lalu, Manchester City nyaris kalah oleh tamunya Crystal Palace. Bermain di kandang sendiri Etihad Stadium, The Citizens ketinggalan oleh Crystal Palace 0-2. Tuan rumah sepertinya akan mengalami kekalahan pertamanya musim ini.
Beruntung Manchester City punya Erling Haaland. Sebab berkat Haaland pasukan Pep Guardiola itu terhindar dari kekalahan, bahkan berbalik menang.
Crystal Palace unggul cepat di menit ke-4 setelah pemain tuan rumah John Stones membuat gol bunuh diri. Manchester City 0, Crystal Palace 1.
Crystal Palace kembali unggul atas tuan rumah di menit ke-21. Keunggulan Palace kali ini diciptakan oleh pemain belakang Joachim Anderson. Manchester City 0, Crystal Palace 2.
Sampai menit ke-50 Manchester City masih ketiggalan 0-2 dari tamunya Crystal Palace. Namun di menit ke53, The Citizens berhasil menipiskan kekalahan setelah Bernardo Silva berhasil membobol gawang Palace yang dikawal Guaita. Manchester City 1, Crystal Palace 2.
Erling Haaland yang didatangkan Manchester City dari Borussia Dortmund tampil jadi pahlawan bagi The Citizens. Di menit ke-62 Haaland berhasil mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Manchester City 2, Crystal Palace 2.
Delapan menit berselang Haaland kembali membobol gawang Guaita, sehingga Manchester City balik unggul atas Crystal Palace. Manchester City 3, Crystal Palace 2.
Di menit ke-81 Haaland membuat hattrick setelah membobol gol Guaita untuk ketiga kalinya. Keunggulan tuan rumah pun semakin bertambah. Manchester City 4, Crystal Palace 2.
Keunggulan 4-2 Manchester City atas Crystal Palace tidak berubah sampai wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan. Hal itu tidak terlepas dari hattrick Erling Haaland.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H