Sebelum adanya kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo adalah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri. Jabatan itu cukup strategis dan penting, karena langsung di bawah Kapolri.
Ferdy Sambo, Jenderal Polisi Bintang Dua memang memiliki karier yang terbilang cepat dan cemerlang. Hal itu menandakan bahwa Ferdy Sambo memiliki kemampuan dan prestasi yang bagus.
Sebelum menjabat sebagai Kadiv Propam, Ferdy Sambo menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri (2019-2020), Koorspripim Polri (2018-2019), Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016-2018), Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016), dan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015-2016).
Selain itu Ferdy Sambo juga pernah menjabat sederet jabatan penting lain, seperti Kapolres Brebes (2013-2015) dan Kapolres Purbalingga (2012-2013). Kemudian Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat (2010-2012), Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009-2010), dan masih banyak lagi jabatan lainnya.
Ferdy Sambo juga tercatat pernah menangani beberapa kasus besar. Hal inilah mungkin jadi salah satu faktor cepat dan moncer-nya karier Ferdy Sambo.
Kasus yang pernah Ferdy Sambo tangani adalah kopi sianida yang cukup menyita perhatian publik saat itu. Dalam kasus yang terjadi tahun 2016 itu Jessica Kumala Wongso ditetapkan sebagai tersangka atas meninggal meninggalnya Wayan Mirna setelah minum kopi sianida yang dipesan Jessica.
Kemudian masih di tahun 2016, Ferdy Sambo pernah menangani kasus bom Sarinah. Otak dari peristiwa itu, yakni Aman Abdurahman, pimpinan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) pun berhasil ditangkap. Â
Selanjutnya di tahun 2020 Ferdy Sambo pernah menangani kasus koruptor kelas kakap Djoko Tjandra. Koruptor yang telah 11 tahun buron itu akhirnya bisa ditangkap.
Di tahun 2020 juga Ferdy Sambo terlibat dalam menangani kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung. Kasus itu menjadi sorotan publik karena terjadinya bersamaan dengan penanganan kasus buronnya Djoko Tjandra.
Selain itu masih ada lagi beberapa kasus lain yang pernah ditangani oleh Ferdy Sambo. Seperti kasus terungkapnya 1,2 ton sabu dan kasus tewasnya 6 anggota FPI (Front Pembela Islam) di KM 50 tol Cikampek.
Karier Ferdy Sambo yang cepat dan cemerlang itu kini redup dalam seketika. Karier Ferdy Sambo bahkan terancam hancur lebur. Ironi bagi seorang Jenderal Bintang Dua.
Ferdy Sambo dulu pahlawan, kini pecundang. Ferdy Sambo kini seorang tersangka kasus pembunuhan anak buahnya sendiri, Brigadir J. Karier Ferdy Sambo benar-benar jatuh ke titik nol. Ferdy Sambo, From Hero To Zero.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H