AS Roma sukses mengalahkan Feyenoord Rotterdam di final UEFA Conference League alias Liga Konferensi Eropa UEFA, Kamis dini hari WIB (26/05), di Air Albania Stadium, Tirana, Albania. Â Roma mengalahkan Feyenoord dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan Roma dicetak oleh sang striker Nicolo Zaniolo di menit ke-32. Zaniolo berhasil membobol gawang Feyenoord yang dikawal Justin Bijlow setelah menerima umpan dari Gianluca Mancini.
Kemenangan Roma atas Feyenoord menjadikan tim asal Italia itu menjadi tim Eropa yang menjadi juara perdana Liga Konferensi Eropa UEFA. Hal itu dikarenakan Liga Konferensi Eropa UEFA merupakan kompetisi klub-klub Eropa yang baru diselenggarakan musim ini.
Kendati Liga Konferensi Eropa UEFA merupakan kompetisi kasta ketiga klub-klub Eropa setelah Liga Champions dan Liga Eropa UEFA, tapi untuk menjadi juara di kompetisi ini bukan hal yang mudah. Sebab untuk menjadi juara di kompetisi ini harus bersaing dengan 182 klub Eropa lainnya.
Bagi Roma keberhasilan meraih trofi Liga Konferensi Eropa UEFA bisa disebut merupakan pencapaian yang cukup luar biasa. Sebab trofi Liga Konferensi Eropa UEFA tersebut merupakan trofi pertama mereka di level Eropa.
Sejauh ini Roma belum pernah sekali pun meraih trofi di level Eropa. Capaian terbaik Roma adalah runner-up Piala Champions/Liga Champions UEFA musim 1983-1984 dan runner-up Liga Eropa UEFA musim 1990-1991.
Keberhasilan Roma meraih trofi Liga Konferensi Eropa UEFA tak kurang istimewanya pula bagi sang pelatih Jose Mourinho. Dengan trofi Liga Konferensi Eropa UEFA bersama Roma, Mourinho mencatatkan diri sebagai pelatih paling komplet di Eropa.
Dengan tambahan trofi Liga Konferensi Eropa UEFA bersama Roma, berarti Mourinho telah berhasil menambah koleksi trofi untuk tim yang dilatihnya di level yang berbeda. Mourinho berhasil meraih tiga trofi Eropa, yakni trofi Liga Champions UEFA, Liga Eropa UEFA, dan Liga Konferensi Eropa UEFA.