Menurut Jaksa Agung Burhanudin ST, peran Lin Che Wei adalah mengondisikan pemberian izin PE (Persetujuan Ekspor) di beberapa perusahaan bersama-sama dengan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Indrasari Wisnu Wardhana. Â
Siapa Lin Che Wei? Bagi saya pribadi, nama Lin Che Wei bukan nama asing. Sebab nama tersebut sangat populer dan familiar bagi banyak orang pasca reformasi dulu.
Saat itu Lin Che Wei sering tampil di TV sebagai narasumber atau pembicara. Terutama yang berkaitan dengan ekonomi, politik, dan kebijakan publik. Gaya bicaranya lugas dan menarik, sehingga terlihat smart.
Menurut banyak sumber, Lin Che Wei alias Weibinanto Halimdjati antara lain tercatat pernah menjadi salah seorang panelis pada Pilpres 2004 lalu. Lin Che Wei juga tercatat sebagai CEO PT Pembangunan Kota Tua Jakarta pada masa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Lin Che Wei tercatat pernah menjadi Staf Khusus Meneg BUMN Sugiharto. Lin Che Wei juga tercatat pernah menjadi Staf Khusus Menko Perekonomian Aburizal Bakrie.
Kemudian di era Presiden Jokowi, Lin Che Wei tercatat menjadi policy advisor (tim asistensi) dari Menko Perekonomian Sofyan Djalil. Selain itu Lin Che Wei juga menjadi policy advisor (tim asistensi) dari Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Setelah Lin Che Wei, akankah ada tersangka baru yang terlibat permainan minyak goreng? Bisa jadi.
Apalagi Kejaksaan Agung telah memberi sinyal akan hal itu. Bahkan Kejaksaan Agung menyebut Lin Che Wei hanya pintu masuk untuk mengungkap tersangka lain yang lebih besar. Siapa dia? Kita tunggu saja perkemabangan selanjutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI