Bisa jadi Gerrard akan "membantu" klub yang pernah membesarkan namanya itu dengan sekuat tenaga mengalahkan Manchester City. Apalagi Aston Villa sudah tidak ada beban di pertandingan terakhir nanti.
Aston Villa sudah tidak mungkin berada di papan atas Premier League menempati zona Liga Champions, zona Liga Eropa UEFA, atau zona Liga konferensi Eropa. Menang dengan banyak gol pun tak akan mengubah posisi Aston Villa saat ini yang berada di papan tengah.
Seandainya kalah pun tak akan membuat Aston Villa masuk zona degradasi. Posisi Aston Villa sudah aman dari degradasi.
Oleh karena itu bisa saja Gerrard menginstruksikan anak buahnya untuk bermain all out ketika berhadapan dengan The Citizens demi "membantu" sang mantan. Secara emosional, Gerrard pasti akan merasa senang dan bahagia ketika bisa membantu Liverpool jadi juara Premier League musim ini.
Pertanyaannya, mungkinkah Gerrard mampu mengatasi tim asuhan Pep Guardiola? Bicara kemungkinan, ya mungkin saja. Bukankah nothing is impossible?
Namun tentu saja Pep Guardiola juga tidak akan berdiam diri dan membiarkan gelar juara Premier League yang hampir di tangan terlepas begitu saja. Guardiola pasti akan berupaya sekuat tenaga dan kemampuan untuk mengalahkan Aston Villa demi satu-satunya trofi yang masih mungkin didapatkan oleh timnya.
Premier League musim ini benar-benar sangat seru. Para pecinta Premier League dibuat deg-degan sampai akhir kompetisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
