Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Van Bronckhorst, Suksesor Gerrard yang Sukses

18 Mei 2022   05:00 Diperbarui: 18 Mei 2022   06:06 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim asal Skotlandia Glasgow Rangers FC berhasil melaju ke partai puncak Liga Eropa UEFA musim 2021-2022 setelah di semi final mengalahkan tim asal Jerman RB Leipzig dengan agregat 3-2. Di leg pertama Rangers kalah 0-1 dari Leipzig. Namun di leg kedua Rangers berhasil comeback dengan mengalahkan Leipzig dengan skor 3-1.

Lawan yang akan dihadapi Rangers di final adalah tim yang berasal dari negara yang sama dengan Leipzig, yakni Jerman. Rangers akan berhadapan dengan Eintracht Fraknfurt.

Eintracht Fraknfurt sendiri melaju ke final setelah di semi final mengalahkan tim asal Inggris West Ham United dengan agregat 3-1. Di leg pertama Eintracht Fraknfurt menang 2-1 atas West Ham. Kemudian di leg kedua Eintracht Fraknfurt juga kembali menang atas West Ham dengan skor 1-0.    

Partai final Liga Eropa UEFA antara Glasgow Rangers FC dengan Eintracht Fraknfurt akan dilangsungkan Rabu, 18 Mei 2022 atau Kamis dini hari WIB, 19 Mei 2022, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol. Bagi kedua tim, berada di final Liga Eropa UEFA ini masing-masing merupakan yang kedua kalinya.

Eintracht Fraknfurt pertama kali masuk final Liga Eropa UEFA tahun 1980 dan Glasgow Rangers pertama kali masuk final Liga Eropa UEFA tahun 2008. Bedanya, saat itu Eintracht Fraknfurt menjadi juara setelah berhasil mengalahkan lawannya sesama tim Jerman, Borussia Monchengladbach dengan skor 3-3. 

Eintracht Fraknfurt menjadi pemenang karena unggul gol tandang atas Borussia Monchengladbach. Eintracht Fraknfurt kalah 2-3 di kandang Borussia Monchengladbach dan menang 1-0 di kandang sendiri.

Sementara itu Glasgow Rangers gagal menjadi juara karena saat itu kalah di final dari Zenit Saint Petersburg. Saat itu Rangers kalah dari tim asal Rusia tersebut dengan skor 0-2.

Oleh karena itu di final yang kedua kalinya ini Rangers mungkin memiliki motivasi yang lebih besar dalam mendapatkan trofi Liga Eropa UEFA yang gagal mereka raih di tahun 2008 lalu. Rangers cukup memiliki modal untuk itu. Salah satu modal yang dimiliki Rangers adalah sang pelatih Giovanni van Bronckhorst.

Van Bronckhorst adalah pelatih asal Belanda, mantan andalan tim nasional Belanda, mantan andalan Arsenal, Barcelona, Feyenoord, dan mantan andalan Rangers sendiri. Van Bronckhorst termasuk pelatih muda yang sukses.

Bagi Indonesia, Van Bronckhorst bukanlah "orang lain". Sebab Van Bronckhorst memiliki darah Indonesia. Ibu Van Bronckhorst, Fransien Sapulete berasal dari Bellohy Amalatu, Saparua Timur, Maluku Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun