Saya menangkap ada yang kurang beres dengan kasir itu. Masa dia salah memberikan kembalian? Padahal nama barang dan harga barang, berikut uang pembayaran diinput ke dalam komputer. Pasti jumlah uang kembaliannya juga tampil di layar komputer.
Jumlah uang kembalian yang tampil di layar komputer juga pasti Rp. 27.000. Tidak mungkin Rp. 17.000. Masa komputer salah hitung?
Oleh karena itu saya menduga si kasir sengaja berbuat "nakal" seperti itu. Mungkin dia berspekulasi dan berharap bahwa pembeli tidak akan teliti. Dia juga berspekulasi dan berharap bahwa pembeli tidak akan komplain.
Faktanya mungkin seperti itu. Sebagian pembeli tidak ngeuh. Mereka tidak memperhatikan atau tidak mau repot (atau tidak sempat menghitung) mengenai jumlah uang kembalian yang diberikan kasir, sehingga mereka tidak komplain kepada kasir.
Apa yang saya alami sore itu bukan yang pertama kali. Sebelumnya saya juga pernah mengalami hal yang sama di mini market yang sama, tapi di lokasi yang berbeda.
Saya tidak bisa menerima jika itu dikatakan sebagai kekeliruan si kasir. Mengapa? Angka kembalian jelas kok tampil di layar komputer. Artinya si kasir tidak menghitung secara manual dengan kalkulator atau dengan dijumlahkan.
Mungkinkah si kasir salah mengambil jumlah uang kembalian? Bisa jadi. Tapi kemungkinan itu sangat kecil. Sebab pecahan uang disimpan terpisah sesuai nominalnya. Pecahan uang Rp. 50 ribu misalnya, tidak disatukan dengan pecahan uang Rp. 10 ribu atau Rp. 20 ribu. Jadi masa salah ambil?
Ini bukan masalah nominal uang. Uang sebesar Rp 10 ribu mungkin "tidak seberapa". Tapi saya membayangkan, jika ada banyak pembeli yang tidak teliti dan tanpa mereka sadari telah kehilangan uangnya di meja kasir, jumlah uang akan menjadi "seberapa".
Selain masalah uang kembalian, hal lain yang beberapa kali saya alami di mini market tersebut adalah label harga yang dipasang tidak sama dengan harga riil barang yang sebenarnya waktu dibayar di kasir.
Misalnya suatu waktu saya sempat merasa kaget ketika harus membayar barang di kasir dengan harga jauh lebih besar dari harga barang seperti yang tertera di label harga, yang dipasang di rak barang.
Saya kalkulasikan berdasarkan label harga yang dipasang di rak barang, belanjaan saya paling banyak antara Rp. 200-300 ribu saja. Tapi ternyata jauh lebih besar.