Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Italia Harus Percaya Diri untuk Lolos ke Piala Dunia

12 Maret 2022   09:25 Diperbarui: 21 Maret 2022   07:49 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mario Balotelli sewaktu jadi bagian dari tim nasional Italia tahun 2012 lalu (Sumber : tribunnews.com)

Siapa sangka tim sebesar Italia harus menuju Piala Dunia Qatar 2022 dengan tertatih-tatih. Ketika tim besar Eropa lain seperti Jerman, Perancis, Spanyol, atau Inggris mampu  menyegel tiket Piala Dunia lebih awal langsung melalui kualifikasi grup, Italia harus berjuang keras mendapatkan tiket Piala Dunia melalui babak play off. 

Di kualifikasi Piala Dunia Grup C, Italia gagal lolos otomatis karena kalah bersaing dengan Swiss. Italia hanya menempati urutan kedua Grup C di bawah Swiss.

Italia dengan demikian harus melewati babak play off yang disebut juga dengan "babak kedua" untuk mendapatkan satu dari tiga tiket sisa Piala Dunia jatah zona Eropa (UEFA). Tiga tiket sisa Piala Dunia jatah zona Eropa itu akan diperebutkan oleh 12 tim yang terbagi ke dalam tiga path (jalur). Masing-masing path (jalur) terdiri dari 4 tim.    

Italia sendiri tergabung di path (jalur) 3 bersama tiga tim lainnya, yaitu Portugal, Turki, dan Makedonia Utara. Italia harus bersaing dengan tiga tim itu untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia Qatar 2022.

Di path (jalur) 3, Italia dan Portugal merupakan tim unggulan. Di "semi final" path (jalur) 3, tanggal 25 Maret 2022 Italia akan menghadapi Makedonia Utara dan Portugal akan menghadapi Turki. Pemenang laga "semi final" berhak melaju ke babak "final". Pemenang laga "final" itulah yang berhak mendapatkan tiket Piala Dunia Qatar 2022.

Sebagai tim unggulan Italia dan Portugal diprediksi akan bertemu di "final" path (jalur) 3 (29/03/2022). Dibanding Portugal, Italia lebih diunggulkan menjadi pemenang "final" path (jalur) 3.

Kendati Italia sebagai unggulan di path (jalur) 3, tapi Italia bisa saja tersandung oleh Portugal atau Turki di "final" path (jalur) 3. Bahkan bisa juga Italia tersandung oleh Makedonia Utara di laga "semi final" path (jalur) 3.

Seandainya Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022, berarti hal tersebut merupakan aib yang kedua bagi juara dunia empat kali itu. Sebelumnya di babak play off Piala Dunia 2018 lalu, Italia juga gagal ke Piala Dunia Rusia 2018. Saat itu Italia kalah agregat 0-1 dari Swedia.

Italia dan fans tentu tidak mengharapkan hal itu. Italia tentu tidak mau mengulang kegagalan yang sama.

Bagaimana pun di babak play off kualifikasi Piala Dunia zona Eropa saat ini Italia ada dalam tekanan. Italia menanggung beban mental yang cukup besar. Italia ada dalam bayang-bayang kegagalan lolos ke Piala Dunia Rusia empat tahun yang lalu.

Italia sesungguhnya hanya butuh dua kemenangan untuk mendapatkan satu dari tiga tiket sisa untuk zona Eropa. Italia hanya perlu mengalahkan Makedonia Utara dan Portugal atau Turki.

Bagi Italia, Makedonia Utara mungkin bukan lawan sepadan. Akan tetapi jika tidak waspada apalagi menganggap enteng, Italia bisa tersandung oleh Makedonia Utara.

Seperti tim Panzer Jerman pernah merasakan bagaimana "diterkam" Si Macan Merah Makedonia Utara ketika di kualifikasi Piala Dunia zona Eropa Grup J. Saat itu Jerman kalah 1-2 dari Makedonia Utara di pertandingan ke-3 fase Grup J (01/04/2021).   

Artinya Italia jangan hanya terfokus ke Portugal atau Turki dulu. Italia harus fokus juga menghadapi Makedonia Utara.

Masalah Italia saat ini sesungguhnya adalah masalah kepercayaan diri. Itulah yang akan menjadi kunci Italia untuk bisa mendapatkan tiket Piala Dunia.

Italia hanya butuh kepercayaan diri untuk menghadapi Makedonia Utara, Portugal atau Turki. Sebab dari segi apa pun Italia unggul dari ketiga tim tersebut.

Secara kualitas tim berjuluk Gli Azzurri itu lebih unggul dari Makedonia Utara, Portugal atau Turki. Dari segi prestasi di Piala Dunia juga sama. Italia juara Piala Dunia empat kali, sementara ketiga tim tersebut belum pernah sekali pun jadi juara dunia.   

Kepercayaan diri Italia bisa ditumbuhkan atau ditingkatkan di laga "semi final" kala berhadapan dengan Makedonia Utara. Dalam hal ini Italia tidak cukup hanya sekedar bisa mengalahkan Makedonia Utara. Italia juga harus bisa mengalahkan Makedonia Utara dengan skor besar.

Dengan kemenangan besar atas Makedonia Utara, rasa percaya diri Italia jelas akan tumbuh dan meningkat. Kalau rasa percaya diri Italia tinggi, maka siapa pun yang akan Italia hadapi di "final" path (jalur) 3 tidak akan ada masalah. Baik Portugal atau pun Turki.   

Selain itu demi menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri Italia, pemain yang dipanggil kembali oleh pelatih Italia Roberto Mancini, yakni Mario Balotelli harus pula mampu mencetak gol kala berhadapan dengan Makedonia Utara. Ini juga sangat penting.

Walau bagaimana pun latar belakang dipanggilnya kembali Balotelli oleh Mancini demi satu harapan yang tinggi. Balotelli diharapkan membawa solusi bagi lini depan Italia yang cenderung mandul. Lebih jauh lagi Balotelli diharapkan mampu meloloskan Italia ke Piala Dunia 2022 nanti.

Seandainya Balotelli mampu mencetak gol dan mampu memenangkan pertandingan kala berhadapan dengan Makedonia Utara, maka akan ada rasa tenang dalam diri pelatih dan pemain Italia. Selain itu dalam diri pelatih dan pemain Italia juga akan ada semacam konfirmasi bahwa pemanggilan Balotelli merupakan sebuah langkah yang memang tepat.    

Sebaliknya jika Italia hanya bisa  menang tipis atas Makedonia Utara dan Mario Balotelli tidak mencetak gol, maka kepercayaan diri Italia tidak akan tumbuh tinggi kala harus berhadapan dengan Portugal atau Turki di "final" path (jalur) 3. Dengan kepercayaan diri yang tidak cukup tinggi, Italia bisa kerepotan kala menghadapi Portugal atau Turki di "final" path (jalur) 3.  

Hal itu berbahaya bagi Italia. Sebab Italia bisa saja kembali gigit jari tidak mendapat tiket ke Piala Dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun