Giliran Liverpool. Penendang kesembilan Liverpool Harvey Elliott sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Liverpool 9, Chelsea 8. Â Â
Giliran Chelsea. Penendang kesembilan Chelsea Thiago Silva sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Liverpool 9, Chelsea 9. Â Â
Giliran Liverpool. Penendang kesepuluh Liverpool Ibrahima Konate sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Liverpool 10, Chelsea 9. Â Â
Giliran Chelsea. Penendang kesepuluh Chelsea Trevoh Calobah sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Liverpool 10, Chelsea 10. Â Â
Giliran Liverpool. Penendang kesebelas Liverpool penjaga gawang Caoimhin Kelleher sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Liverpool 11, Chelsea 10. Â Â
Giliran Chelsea. Penendang kesebelas Chelsea penjaga gawang Kepa Arrizabalaga gagal menjalankan tugasnya. Tendangan Kepa melambung di atas gawang Liverpool. Kedudukan pun tidak berubah, Liverpool 11, Chelsea 10. Â Â Â
Dengan kegagalan Kepa Arrizabalaga mengeksekusi penalti, secara tidak langsung telah mengantarkan Liverpool menjadi juara Carabao Cup alias Piala Liga Inggris atau Piala EFL untuk ke-9 kalinya. Liverpool sah menjadi "Raja Carabao Cup", melampaui capaian Manchester City yang sudah 8 kali juara, sama seperti Liverpool sebelumnya.
Bagi pelatih Chelsea Thomas Tuchel, menurunkan Kepa Arrizabalaga dengan mengganti Edouard Mendy di menit ke-120 ibarat sebuah blunder. Tadinya dengan menurunkan Kepa Arrizabalaga, sebagai antisipasi tendangan penalti. Sebab, Kepa konon cukup jago dalam mengeksekusi penalti.
Tapi itulah sepak bola. Ada yang menang, ada yang kalah. Dalam pertandingan itu  Liverpool yang beruntung, dan Chelsea yang kurang beruntung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H