Dalam tiga pertandingan terakhirnya di English Premier League/EPL alias Liga Utama Inggris, Southampton menghadapi tiga tim besar. Di pertandingan ke-23 EPL (23/01), Southampton menghadapi pemuncak klasemen sementara, Manchester City.
Kemudian di pertandingan ke-24 EPL (10/02), Southampton menghadapi Tottenham. Terakhir di pertandingan ke-25 EPL (12/02), Southampton menghadapi "Si Setan Merah" Manchester United. Â
Di pertandingan ke-23 EPL, Southampton berhasil menahan imbang Manchester City dengan skor 1-1. Kemudian di pertandingan ke-24 EPL, Southampton berhasil mengalahkan Tottenham dengan skor 3-2.
Sedangkan di pertandingan ke-25 EPL, Southampton juga berhasil menahan imbang Manchester United dengan skor 1-1 sama persis seperti ketika menahan tim saudara sekota "Si Setan Merah", Manchester City.
Kendati tidak bisa memenangkan semua laga ketika menghadapi tiga tim besar EPL tersebut, hasil yang dicatatkan Southampton cukup mengesankan. Tidak kalah dari duo tim Manchester sudah terbilang bagus, terbilang beruntung.
Selanjutnya di pertandingan ke-26 EPL (19/02), Southampton akan menghadapi salah satu tim EPL yang sedang mendapat sorotan, yakni Everton. Salah satu hal yang menarik adalah karena Eveton memiliki pelatih baru yang cukup ternama, Frank Lampard.
Selain itu juga karena Everton telah mendapat pinjaman dua orang pemain yang cukup hebat. Pertama, Delle Ali dari Tottenham Hotspur. Kedua, Donny van de Beek dari Manchester United.
Pasca ditangani Frank Lampard performa Everton memang tidak sempurna. Pasca ditangani Frank Lampard Everton baru menjalani tiga kali laga. Everton mencatatkan dua kali kemenangan dan satu kali kekalahan.
Di laga perdananya pasca ditangani Frank Lampard, Everton menang besar atas Brentford di Piala FA (05/02). Everton menang 4-1 atas Brentford.
Namun di laga kedua pasca ditangani Frank Lampard, Everton menelan kekalahan dari Newcastle United di pertandingan ke-24 EPL (09/02).
Di laga ketiga pasca ditangani Frank Lampard, Everton kembali menorehkan kemenangan. Everton berhasil mengalahkan Leeds United 3-0 di pertandingan ke-24 EPL (12/02).
Kalau dibandingkan, kekuatan antara Southampton dengan Everton bisa dikatakan relatif seimbang. Posisi di klasemen sementara EPL bisa membuktikan hal itu.
Saat ini Southampton berada di posisi ke-10 klasemen sementara EPL dan sudah menjalani 24 laga. Southampton telah mendulang 29 poin, hasil dari 6 kali menang, 11 kali seri, dan 7 kali kalah. Â
Sementara itu Everton berada di posisi ke-16 klasemen sementara EPL dan baru menjalani 22 laga. Everton telah mendulang 22 poin, hasil dari 6 kali menang, 4 kali seri, dan 12 kali kalah. Â
Everton masih memiliki dua pertandingan tunda. Kalau dua pertandingan tunda Everton itu bisa dikonversi menjadi kemenangan, maka koleksi poin Everton jadi 28. Hanya selisih satu poin dengan raihan poin Southampton saat ini, Â yakni 29 poin.
Dengan demikian, tidak salah jika kekuatan antara Southampton dengan Everton dikatakan relatif seimbang. Kekuatan antara Southampton dengan Everton memang tidak jauh berbeda.
Laga Southampton versus Everton, cukup menarik untuk ditonton. Terutama karena hadirnya sosok Frank Lampard dan dua pemain pinjaman, Donny van de Beek dan Delle Ali di kubu Everton.
Bagi Frank Lampard sebagai pelatih baru Everton, laga melawan Southampton nanti merupakan laga yang krusial. Reputasi Lampard dipertaruhkan.
Jika Everton menelan kekalahan dari Southampton, tentu kepercayaan manajemen The Toffees terhadap Lampard akan berkurang. Selain itu posisi Everton di klasemen sementara EPL juga tetap tidak akan beranjak dari papan bawah klasemen. Â
Oleh karena itu Lampard dipastikan akan habis-habisan kala bertandang ke St Mary's Stadium, markas Southampton. Kemenangan bagi Lampard dan Everton merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Wajib hukumnya.
Akan tetapi Lampard dan Everton tidak boleh lengah. Sebab tuan rumah Southampton juga tentu membidik kemenangan demi menjaga posisi mereka di klasemen.
