Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Duet Anies-AHY Kandidat Terkuat di Pilpres 2024?

7 Februari 2022   22:11 Diperbarui: 8 Februari 2022   05:45 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (Sumber : kompas.com)

Siapa pun boleh berpendapat mengenai siapakah capres-cawapres (calon presiden-calon wakil presiden) yang berpeluang menang di Pilpres 2024 nanti. Mau menyebut pasangan A, pasangan B, pasangan C, atau pasangan lainnya, tentu boleh-boleh saja. Dalam hal ini pendapat orang mungkin sama, tapi bisa juga berbeda.

Kita boleh setuju, tapi kita juga boleh tidak setuju dengan pendapat orang lain. Orang lain pun sama boleh setuju dengan pendapat kita, tapi boleh juga tidak setuju dengan pendapat kita.

Beberapa lembaga survey dan pengamat politik juga tidak selalu memiliki hasil survey yang sama mengenai capres-cawapres yang berpeluang menang di Pilpres 2024 nanti. Ada lembaga survey dan pengamat politik yang menyebut pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani sebagai pasangan terkuat yang berpotensi memenangkan Pilpres 2024.

Namun ada juga lembaga survey dan pengamat politik yang menyebut pasangan Anies Baswedan-AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, pasangan Anies Baswedan-Airlangga Hartarto, pasangan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa, atau pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo, dan lain-lain sebagai pasangan capres-cawapres terkuat.

Beberapa hari yang lalu, salah seorang pengamat politik Ahmad K. Umam menyebut pasangan Anies Baswedan-AHY sebagai pasangan yang prospektif di Pilpres 2024. Apa yang disampaikan oleh Umam tersebut memang bukan hal baru.

Hal itu disebabkan karena beberapa lembaga survey atau pengamat politik lain juga banyak yang berpendapat sama dengan Umam. Hal yang cukup menarik dari apa yang disampaikan oleh Ahmad K. Umam adalah argumentasi yang disampikannya.

Menurut Umam, Anies Baswedan dan AHY keduanya memiliki modal elektabilitas yang memadai. Jika duet Anies-AHY digarap dengan baik, dalam pandangan Umam bisa saja duet keduanya akan mengulang kemenangan duet SBY-JK (Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla) di Pemilu 2004 lalu.   

Seandainya Anies-AHY berkoalisi, lanjut Umam, ada dua tokoh politik besar yang menjadi joined forces. Dua tokoh yang dimaksud oleh Umam adalah SBY dan JK. SBY adalah ayah AHY dan JK adalah mentor politik Anies.

Analisa Umam bisa jadi benar. Seandainya pasangan Anies-AHY terwujud di Pilpres 2024 nanti, faktor SBY dan faktor JK sebagai tokoh besar yang masih cukup memiliki pengaruh bisa menjadi penentu kemenangan Anies-AHY.

Faktor lain yang bisa menjadi penentu kemenangan pasangan Anies-AHY, kalau boleh ditambahkan adalah faktor usia. Usia pasangan Anies-AHY kalau dibandingkan dengan pasangan lain mungkin adalah yang termuda. Misalnya dengan pasangan Prabowo-Puan, Ganjar-Ridwan Kamil, atau dengan pasangan lainnya.

Hal itu dikarenakan mayoritas pemilih di Pilpres 2024 nanti akan didominasi oleh generasi millenial dan generasi Z. "Kedekatan" usia generasi millenial dan generasi Z dengan usia pasangan Anies-AHY bisa jadi faktor ketertarikan atau pertimbangan mereka untuk menjatuhkan pilihan kepada pasangan itu.

Selanjutnya komposisi "ideal" Sipil-Militer. Hal itu bisa juga jadi faktor daya tarik para pemilih, sehingga menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Anies-AHY.  

Faktor lain yang bisa menjadi daya tarik para pemilih untuk memilih pasangan Anies-AHY adalah representasi Jawa-luar Jawa. Hal ini sangat penting untuk "pemerataan" kekuasaan.

Selain faktor-faktor tadi mungkin masih banyak lagi faktor lain yang berpotensi menjadi fakor kemenangan Anies-AHY di Pilpres 2024. Faktor-faktor itu mungkin tidak ada atau tidak dimiliki oleh pasangan capres-cawapres lainnya, sehingga menguntungkan pasangan Anies-AHY.

Tentu saja pasangan selain Anies-AHY juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh pasanagan Anies-AHY. Kelebihan mereka juga bisa menjadi potensi kemenangan di Pilpres 2024.

Akhirnya semua kembali kepada rakyat pemilih. Siapa yang akan mereka pilih di Pilpres 2024 nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun