Siapa pun boleh berpendapat mengenai siapakah capres-cawapres (calon presiden-calon wakil presiden) yang berpeluang menang di Pilpres 2024 nanti. Mau menyebut pasangan A, pasangan B, pasangan C, atau pasangan lainnya, tentu boleh-boleh saja. Dalam hal ini pendapat orang mungkin sama, tapi bisa juga berbeda.
Kita boleh setuju, tapi kita juga boleh tidak setuju dengan pendapat orang lain. Orang lain pun sama boleh setuju dengan pendapat kita, tapi boleh juga tidak setuju dengan pendapat kita.
Beberapa lembaga survey dan pengamat politik juga tidak selalu memiliki hasil survey yang sama mengenai capres-cawapres yang berpeluang menang di Pilpres 2024 nanti. Ada lembaga survey dan pengamat politik yang menyebut pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani sebagai pasangan terkuat yang berpotensi memenangkan Pilpres 2024.
Namun ada juga lembaga survey dan pengamat politik yang menyebut pasangan Anies Baswedan-AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, pasangan Anies Baswedan-Airlangga Hartarto, pasangan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa, atau pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo, dan lain-lain sebagai pasangan capres-cawapres terkuat.
Beberapa hari yang lalu, salah seorang pengamat politik Ahmad K. Umam menyebut pasangan Anies Baswedan-AHY sebagai pasangan yang prospektif di Pilpres 2024. Apa yang disampaikan oleh Umam tersebut memang bukan hal baru.
Hal itu disebabkan karena beberapa lembaga survey atau pengamat politik lain juga banyak yang berpendapat sama dengan Umam. Hal yang cukup menarik dari apa yang disampaikan oleh Ahmad K. Umam adalah argumentasi yang disampikannya.
Menurut Umam, Anies Baswedan dan AHY keduanya memiliki modal elektabilitas yang memadai. Jika duet Anies-AHY digarap dengan baik, dalam pandangan Umam bisa saja duet keduanya akan mengulang kemenangan duet SBY-JK (Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla) di Pemilu 2004 lalu. Â Â
Seandainya Anies-AHY berkoalisi, lanjut Umam, ada dua tokoh politik besar yang menjadi joined forces. Dua tokoh yang dimaksud oleh Umam adalah SBY dan JK. SBY adalah ayah AHY dan JK adalah mentor politik Anies.
Analisa Umam bisa jadi benar. Seandainya pasangan Anies-AHY terwujud di Pilpres 2024 nanti, faktor SBY dan faktor JK sebagai tokoh besar yang masih cukup memiliki pengaruh bisa menjadi penentu kemenangan Anies-AHY.
Faktor lain yang bisa menjadi penentu kemenangan pasangan Anies-AHY, kalau boleh ditambahkan adalah faktor usia. Usia pasangan Anies-AHY kalau dibandingkan dengan pasangan lain mungkin adalah yang termuda. Misalnya dengan pasangan Prabowo-Puan, Ganjar-Ridwan Kamil, atau dengan pasangan lainnya.