Apakah Anda sempat punya anggapan bahwa Gambia itu adalah Zambia atau sebaliknya Zambia adalah Gambia? Bisa jadi banyak orang yang sempat punya anggapan seperti itu. Hal itu wajar, sebab bunyi kata "Gambia" adalah "Jambia". Bunyi kata "Gambia" dan "Zambia" hampir sama terdengar di telinga.
Padahal sesungguhnya Gambia dan Zambia merupakan dua nama yang berbeda. Gambia dan Zambia mengacu kepada nama negara di benua Afrika. Sedangkan di Piala Afrika, Gambia dan Zambia adalah nama tim sepak bola yang berasal dari negara Gambia dan Zambia.
Agar tidak tertukar atau salah memahami tentang Gambia dan Zambia, kita ulas sedikit tentang dua negara tersebut. Selain itu kita ulas pula mengenai prestasi sepak bola dan partisipasi keduanya di Piala Afrika.
1. GambiaÂ
Gambia adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Barat. Nama resmi negara ini adalah Republik Gambia (Republic of the Gambia).
Gambia termasuk negara kecil. Gambia hanya memiliki luas 10.689 km persegi dengan jumlah penduduk kurang lebih sekira 1,7 juta jiwa.
Di dalam peta, bentuk Gambia terlihat kecil memanjang seperti ular. Gambia berbatasan dengan Senegal di bagian utara, timur, dan selatan. Sementara di bagian barat berbatasan dengan Samudera Atlantik.
Gambia merupakan bekas koloni Portugis dan Britania Raya (Inggris). Gambia baru diberi kemerdekaan oleh Britania Raya pada tanggal 18 Februari 1965. Oleh karena itu tidak mengherankan jika bahasa resmi Gambia adalah bahasa Inggris. Â Â
Gambia memiliki tim sepak bola yang saat ini tampil di Piala Afrika 2021. Tim nasional Gambia tergabung di Grup F bersama Mali, Tunisia, dan Mauritania.
Di klasemen akhir Grup F, Gambia berhasil finish di posisi ke-2 dengan mengemas 7 poin, hasil dari satu kali menang dan dua kali seri.
Sebagai tim yang menempati posisi ke-2 grup, Gambia pun berhak atas satu tiket ke fase knockout, babak 16 besar. Di babak 16 besar, Gambia berhadapan dengan runner-up Grup B, Guinea.
Sesama runner-up pun saling  berjibaku di babak 16 besar untuk memperebutkan satu tiket ke babak perempat final. Di luar prediksi, Gambia berhasil mengalahkan Guinea yang lebih diunggulkan dengan skor tipis 1-0.  Â
Di perempat final, Gambia akan berhadapan dengan tim tuan rumah Kamerun, Sabtu (29/01). Kamerun, bisa jadi akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Gambia.
Keikutsertaan Gambia di Piala Afrika 2021 merupakan yang pertama kali. Artinya Gambia adalah tim debutan di Piala Afrika.
2. Zambia
Zambia adalah negara di daratan Afrika bagian selatan. Dulu Zambia bernama Zambezia Utara, kemudian Rhodesia Utara. Nama resmi Zambia adalah Republik Zambia (Republic of Zambia).
Zambia berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo (dulu Zaire) di sebelah utara, Â berbatasan dengan Tanzania di sebelah timur laut, berbatasan dengan Malawi di sebelah timur, berbatasan dengan Mozambik, Zimbabe, Botswana, dan Namibia di sebelah selatan, dan berbatasan dengan Angola di sebelah barat.
Zambia memiliki wilayah cukup luas, yakni 752.617 km persegi. Populasi penduduk Zambia sekira 18,38 juta jiwa.
Zambia merupakan negara bekas koloni Britania Raya (Inggris). Zambia merdeka pada tanggal 24 Oktober 1964. Dengan demikian, bahasa resmi Zambia adalah bahasa Inggris.
Berbeda dengan Gambia, Zambia memiliki tim sepak bola yang terbilang bagus. Kendati di Piala Afrika 2021 ini absen, namun Zambia bisa dikatakan merupakan tim langganan Piala Afrika.
Zambia tercatat telah 15 kali berpartisipasi di putaran final Piala Afrika sejak turnamen dua tahunan negara-negara benua Afrika tersebut diselenggarakan pertama kali tahun 1957.
Di Piala Afrika, prestasi Zambia juga lumayan bagus. Zambia pernah satu kali juara Piala Afrika (tahun 2012), dua kali runner-up (tahun 1974 dan tahun 1994), dan tiga kali juara ke-3 (tahun 1982, tahun 1990, dan tahun 1996).
Tahun 1993 Zambia pernah mengalami tragedi besar dalam sejarah sepakk bola mereka. Waktu itu Zambia kehilangan skuad terbaiknya, skuad yang disebut-sebut sebagai generasi emas Zambia.
Pada tanggal 27 April 1993, skuad Zambia berangkat menuju Senegal untuk melakoni pertandingan kualiikasi Piala Dunia 1994 Zona Afrika. Namun nahas, pesawat militer DHC-5 Buffalo yang digunakan membawa skuad Zambia mengalami kecelakaan, jatuh di Samudera Atlantik.
Sebanyak 18 pemain Zambia tewas, termasuk pemain terbaik Zambia 1992 yang masih berusia 19 tahun, Moses Chikwalakwala.
Sebagian skuad Zambia yang tewas dalam kecelakaan itu, di Olimpiade Seoul 1988 pernah membantai tim Azzurri Italia. Waktu itu Zambia tergabung di Grup B bersama Italia, Irak, dan Guatemala.
Di pertandingan ke-2 Grup B, Zambia berhadapan dengan Italia (19/09/1988). Dalam laga itu Zambia membantai Italia dengan skor telak, 4-0.
Seandainya generasi emas Zambia waktu itu tidak mengalami kecelakaan, tidak menutup kemungkinan Zambia akan menguasai sepak bola Afrika. Mungkin saja.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H