Aljazair Tersingkir di Piala Afrika 2021, tapi Masih Bertahan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika

Nasib tragis dialami Aljazair di gelaran Piala Afrika 2021 (AFCON 2021). Datang sebagai juara bertahan, Aljazair malah tersingkir di fase grup dan gagal lolos ke fase knockout 16 besar. Lebih tragis lagi, di fase grup Aljazair hanya mendulang satu poin dan menempati juru kunci klasemen akhir Grup E.

Satu-satunya poin diperoleh Aljazair ketika bermain seri di 0-0 dengan Sierra Leone di pertandingan pertama fase Grup E. Di dua pertandingan berikutnya, Aljazair tak mampu lagi mendapatkan satu poin pun.

Di pertandingan kedua fase Grup E, Aljazair kalah 0-1 dari Guinea Khatulistiwa. Kemudian di pertandingan ketiga fase Grup E Aljazair kalah 1-3 dari juara grup Pantai Gading.

Para pemain bintang Aljazair yang bermain di klub-klub top Eropa seperti Islam Slimani (Leicester City), Ismael Bennacer (AC Milan), Riyad Mahrez (Manchester City), atau Said Benrahma (West Ham United) tak mampu mendongkrak performa Aljazair. Bahkan para pemain bintang Aljazair tersebut tak mampu memberikan satu gol pun untuk timnya.

Bagi para pendukung tim Aljazair, buruknya performa Aljazair yang berujung kegagalan tim berjuluk El-Khadra (Si Hijau) dan "Prajurit Gurun" itu tentu merupakan hal yang mengecewakan. Aljazair tidak bisa bersaing dengan Pantai Gading atau Guinea Khatulistiwa di Grup E.

Itu di Piala Afrika. Namun di ajang lain, yakni di kualifikasi Piala Dunia 2022 Aljazair masih eksis. Di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika, Aljazair berhasil menjadi juara Grup A.

Bersama 9 tim lain, yakni Tunisia (juara Grup B), Nigeria (juara Grup C), Kamerun (juara Grup D), Mali (juara Grup E), Mesir (juara Grup F), Ghana (juara Grup G), Senegal (juara Grup H), Maroko (juara Grup I), dan RD Kongo (juara Grup J), Aljazair berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika.

Aljazair dan ke-9 tim di atas akan bersaing di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika untuk memperebutkan 5 tiket jatah ke Piala Dunia yang akan dilangsungkan di Qatar bulan Desember 2022.

Pantai Gading yang berada satu grup dengan Aljazair dan menjadi juara Grup E fase grup di AFCON 2021, malah gagal di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022. Pantai Gading dipastikan tidak akan ikut  Piala Dunia 2022.

Pantai Gading kalah bersaing dengan Kamerun yang menjadi juara Grup D babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika. Pantai Gading hanya menempati posisi kedua di bawah Kamerun dengan raihan poin 13. Sementara Pantai Gading sendiri hanya mampu mendulang 13 poin.

Selain Pantai Gading, tim yang lolos ke fase knockout AFCON 2021 tapi gagal di kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika adalah Burkina Faso, Guinea Khatulistiwa, Malawi, Gabon, Komoro, Guinea, dan Gambia.

Burkina Faso kalah bersaing dengan Aljazair di Grup A kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika. Burkina Faso hanya menempati posisi kke-2 Grup A dengan raihan poin 12. Sementara Aljazair sebagai juara Grup A meraih poin 14.

Sama halnya dengan Burkina Faso, Guinea Khatulistiwa dan Gabon juga hanya menempati posisi ke-2 grup. Guinea Khatulistiwa kalah bersaing dengan Tunisia yang menjadi juara Grup B dan Gabon kalah bersaing dengan Mesir yang menjadi juara Grup F kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika.    

Malawi dan Guinea, masing-masing hanya menempati posisi ke-4 dan ke-3 masing-masing. Malawi bahkan menjadi juru kunci Grup D dan Guinea menempati posisi ke-3 Grup I kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika.  

Sementara itu Komoro dan Gambia bahkan tidak lolos sama sekali ke putaran kedua. Komoro dan Gambia sudah rontok di putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika.  

Sesungguhnya ada tim lain selain Aljazair yang gagal lolos ke fase knockout AFCON 2021 tapi masih bertahan di kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika. Tim dimaksud adalah Ghana.

Di fase Grup C, Ghana seperti halnya Aljazair menjadi juru kunci. Ghana sama persis dengan Aljazair, hanya mampu mendulang satu poin saja.

Di Piala Afrika 2021 para pendukung tim Aljazair mungkin kecewa. Akan tetapi di kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika mereka masih bisa tertawa.