Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Harus Super Waspada Menghadapi "Harimau Malaya"

16 Desember 2021   12:41 Diperbarui: 16 Desember 2021   12:55 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang "Harimau Malaya", Safawi Rasid (sumber : tribunnews.com)

Performa tim nasional Indonesia di Piala AFF (ASEAN Football Federation) 2020 yang dilangsungkan di Singapura terbilang cukup luar biasa. Bisa jadi hal itu di luar ekspektasi sebelumnya.

Bayangkan saja, di pertandingan perdana fase Grup B (09/12), Indonesia tanpa diduga mampu menghajar Kamboja dengan skor telak 4-2. Kemudian di pertandingan kedua (12/12) Indonesia melumat Laos, dengan skor lebih telak lagi, yakni 5-1.

Terakhir di pertandingan ke-3, Indonesia mampu menahan imbang 0-0 salah tim unggulan di turnamen dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tahun ini, Vietnam. Padahal dalam laga sebelumnya, tim berjuluk "The Golden Star Warriors" tersebut mampu menghajar tim kuat "Harimau Malaya" Malaysia dengan skor telak 3-0.

Dengan dua kemenangan dan satu kali seri tersebut Indonesia bertengger di puncak klasemen sementara Grup B dengan raihan 7 poin. Indonesia mampu mengangkangi Vietnam yang juga sama sudah meraih 7 poin. Hal itu karena Indonesia memiliki selisih gol lebih banyak dari Vietnam.

Dengan dua kemenangan dan satu kali seri itu juga Indonesia berpeluang besar melaju ke semi final. Namun di pertandingan terakhir fase Grup B, Indonesia harus menghadapi salah satu tim unggulan lain, yakni "Harimau Malaya" Malaysia, Minggu malam (19/12).

Menghadapi "Harimau Malaya" tentu tidak mudah bagi Tim Garuda. Malaysia memiliki pemain-pemain yang terbilang cepat dan kompak. Selain itu Malaysia juga memiliki penyerang tajam nan haus gol, Safawi Rasid.

Sejauh ini pemain kelahiran 5 Maret 1997 ini sudah mengemas 4 gol untuk Malaysia. Berarti lebih dari setengah gol "Harimau Malaya" dicetak oleh Safawi Rasid. Sebab total gol memasukkan Malaysia berjumlah 7 gol.

Oleh karena itu ketika menghadapi "Harimau Malaya", Tim Garuda harus super waspada. Para pemain belakang Indonesia jangan pernah lengah membiarkan Safawi Rasid berkeliaran di area kotak penalti.  

Para pemain belakang Tim Garuda harus bisa mematikan pergerakan pemain yang  bermain di Liga Primera Portugal, Portimonense SC ini. Para pemain belakang Tim Garuda jangan pernah memberi ruang tembak sedikit pun kepada Safawi  Rasid.

Namun tidak berarti para pemain Indonesia hanya fokus pada sosok Safawi Rasid. Sebab selain Safawi Rasid, beberapa pemain Malaysia juga cukup berbahaya ketika berada di area penalti. Sebut saja Sahrul Saad, Akhyar Rashid, atau Kogileswaran Raj.

Indonesia sesungguhnya bisa melaju ke semi final Piala AFF 2020 ini cukup hanya dengan bermain imbang lawan Malaysia. Dengan tambahan satu poin, raihan poin Indonesia menjadi 8. Jumlah poin tersebut tidak mungkin bisa dilampaui oleh Malaysia.

Namun akan lebih baik lagi jika Tim Garuda bisa mengalahkan "Harimau Malaya". Sebab jika menempati posisi runner-up Grup B, bisa jadi Indonesia akan menghadapi juara Grup A, yang kemungkinan besar ditempati Thailand. Sedangkan posisi runner-up mungkin ditempati Singapura.

Singapura juga sebenarnya bukan lawan yang mudah bagi Indonesia. Akan tetapi jika dibandingkan dengan Thailand, tentu bagi Indonesia lebih ringan menghadapi Singapura.

Tim Garuda harus super waspada ketika menghadapi "Harimau Malaya". Sebab jika sampai Indonesia terpeleset kalah dari Malaysia, peluang Indonesia maju ke semi final bisa sirna. Kecuali kalau di pertandingan lain Vietnam juga mengalami kekalahan yang lebih besar. Tapi sepertinya hal itu kecil kemungkinan terjadi.

Harusnya Indonesia bisa menang melawan Malaysia. Sebab jika dibandingkan dengan Vietnam, level "Harimau Malaya" masih ada di bawah level "The Golden Star Warriors". Buktinya ketika berhadapan dengan Vietnam, Malaysia kalah telak 0-3.

Sementara Indonesia sendiri tidak sampai kalah ketika berjumpa Vietnam. Artinya hal itu bisa dimaknai bahwa level Indonesia juga berada di atas Malaysia.

Bagaimana pun saat ini Indonesia memiliki modal dan peluang untuk menjadi jawara di gelaran Piala AFF 2020. Kalau Indonesia bisa konsisten bermain tajam seperti ketika melumat Kamboja dan Laos, bisa dipastikan Indonesia bisa melangkah lebih jauh di Piala AFF 2020 sampai mencapai klimaksnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun