Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Haaland Cetak Brace dan Dortmund Pesta Gol, tapi...

8 Desember 2021   10:57 Diperbarui: 8 Desember 2021   11:10 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erling Haaland gagal membawa Dortmund ke fase knockout 16 Besar Liga Champions UEFA (sumber : kompas.com) 

Borussia Dortmund, juara Liga Champions UEFA 1997 dan runner-up Liga Champions UEFA 2013 pesta gol dalam pertandingan terakhir fase Grup C, Rabu dini hari (08/12). Dortmund menang besar 5 gol tanpa balas atas Besiktas. 

Dalam laga itu pemain andalan Dortmund yang baru kembali dari cedera, Erling Haaland mencetak brace di menit ke-68 dan ke-81. Pemain andalan Dortmund lainnya, Marco Reus melakukan hal yang sama. Reus melakukannya di menit ke-45+2 (P) dan ke-53. 

Sebelum Haaland dan Reus membuat brace, pemain berpaspor Belanda kelahiran Suriname, Donyell Malen terlebih dahulu mencetak gol untuk Dortmund. Malen melakukannya di menit ke-29. 

Kendati Dortmund menang besar atas Besiktas, tapi Dortmund gagal melaju ke fase knockout 16 Besar Liga Champions UEFA. Dortmund hanya berada di urutan ke-3 Grup C di bawah Sporting CP. 

Koleksi poin Dortmund sebetulnya sama dengan Sporting CP, 9 poin. Tapi Dortmund kalah selisih gol dari Sporting CP. Selisih gol Sporting CP 14-12 (plus 2), sedangkan Dortmund 10-11 (minus 1).

Selama pertandingan fase Grup C, Dortmund hanya mampu tiga kali menang dan tiga kali kalah. Kemenangan Dortmund diperoleh di pertandingan pertama, kedua, dan ke-enam. Sedangkan kekalahan Dortmund diperoleh di pertandingan ke-3 sampai ke-5. 

Tim yang berhak melaju ke fase knockout 16 Besar Liga Champions UEFA dari Grup C dengan demikian adalah juara Grup C Ajax Amsterdam dan Sporting CP. Sebagai juara dan runner-up Grup C, Ajak dan Sporting berhak mewakili Grup C ke fase knockout 16 besar. 

Gagalnya Dortmund melaju ke fase knockout 16 besar Liga Champions UEFA musim ini tidak terlepas dari faktor cederanya Erling Haaland. Di pertandingan ke-4 dan ke-5 ketika Dortmund mengalami kekalahan beruntun, Haaland memang sedang menepi karena cedera panggul. 

Mungkin ceritanya akan berbeda seandainya Haaland tidak cedera. Dortmund tidak akan sampai mengalami kekalahan beruntun. Bahkan mungkin sebaliknya, Dortmund akan memetik kemenangan atas tim lain di pertandingan fase Grup C. 

Dengan gagalnya Dortmund melaju ke fase knockout 16 besar, seakan melengkapi kegagalan dua tim besar Liga Champions UEFA lainnya. Kedua tim yang dimaksud adalah AC Milan dan FC Porto yang tergabung di Grup B. 

AC Milan juara 7 kali dan FC Porto juara 2 kali Liga Champions UEFA masing-masing hanya finish di posisi juru kunci dan urutan ketiga Grup B. Keduanya kalah bersaing dari Liverpool yang menempati posisi puncak dan Atletico Madrid yang berada di posisi runner-up Grup B. 

Pertandingan fase grup Grup B dan C telah berakhir Rabu dini hari (08/12). Selain dua grup itu, Grup A dan Grup D juga telah menyelesaikan pertandingan fase grup.

Dari Grup A, Manchester City dan Paris Saint Germain melaju ke fase knockout 16 besar. Sementara dari Grup D, yang berhak melaju ke fase knockout 16 besar adalah "Raja Liga Champions" Real Madrid dan Inter Milan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun