Di pertandingan ke-15Â English Premier League/EPL alias Liga Utama Inggris terjadi sebuah kejutan kala West Ham United mengalahkan tim sesama London yang juga pemuncak klasemen sementara EPL, Chelsea. West Ham mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 3-2, Sabtu malam (04/12).
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Olimpiade London itu, West Ham sebenarnya ketinggalan lebih dulu dari Si London Biru. Di menit ke-28, penjaga gawang West Ham Lukasz Fabianski terpaksa harus memungut bola setelah bek Chelsea Thiago Silva berhasil menjebol gawang yang dijaganya.
Namun di menit ke-40 Manuel Lanzini berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah berhasil mengeksekusi tendangan penalti yang diberikan oleh wasit. Tendangan  penalti diberikan karena penjaga gawang Chelsea, Edouard Mendy dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain West Ham.
Chelsea kembali unggul lima menit menjelang babak pertama usai. Tendangan gelandang Chelsea Mason Mount yang memanfaatkan assist Hakim Ziyech menghujam keras ke sebelah kanan gawang Fabianski. Chelsea Unggul 2-1 atas West Ham di babak pertama.
Namun tak lama setelah babak kedua dimulai, gelandang West Ham Jarrod Bowen mampu membalas gol Mason Mount di menit ke-56. Kedudukan pun menjadi imbang 2-2.
Pertandingan nampaknya akan berakhir dengan hasil imbang. Namun di menit ke-87 bek West Ham Arthur Masuaku melakukan tendangan spekulasi ke gawang Mendy.
Bola tendangan melengkung Masuaku yang mengarah deras ke pojok kanan atas gawang berhasil ditepis Mendy. Namun bola tetap masuk dan mengubah keadaan menjadi 3-2 untuk keunggulan West Ham.
Bagi West Ham, kemenangan atas Chelsea tersebut tidak mengubah posisi di klasemen sementara EPL. West Ham tetap berada di urutan ke-4.
Namun bagi Chelsea, kekalahan dari West Ham tersebut sangat berpengaruh terhadap posisinya di klasemen sementara EPL. Dengan kekalahan dari West Ham, Chelsea kini anjlok ke posisi ke-3.
Hal itu juga karena di pertandingan lain rival Chelsea di papan atas, yakni Manchester City dan Liverpool menuai kemenangan atas lawan-lawannya. Manchester City menang 3-1 atas Watford dan Liverpool berhasil menang tipis 1-0 atas Wolverhampton.
Kemenangan The Citizen atas Watford diperoleh melalui gol yang dicetak oleh Raheem Sterling (menit ke-4) dan Bernardo Silva (menit ke-31 dan menit ke-63). Sedangkan satu-satunya gol balasan Watford dicetak oleh Juan Camilo Hernandez-Suarez (menit ke-74).
Sementara kemenangan "Si Merah" Liverpool atas Wolverhampton diperoleh melalui gol semata wayang pemain asal Belgia, Divock Origi di masa injury time babak kedua. Origi mencetak gol memanfaatkan assist dari Mohamed Salah menit ke 90+4.
Kemenangan West Ham atas Chelsea secara tidak langsung telah menngubah konstelasi papan atas EPL. Chelsea yang asalnya memimpin klasemen sementara EPL, karena kalah dari West Ham harus turun ke urutan ke-3.
Manchester City yang asalnya berada di urutan ke-2, naik ke urutan pertama menggantikan posisi Chelsea sebelumnya. Sedangkan Liverpool yang asalnya menempati urutan ke-3, naik ke posisi ke-2.
Adanya perubahan konstelasi di papan atas EPL membuat persaingan menjadi lebih sengit. Hal itu mengingat perolehan poin, terutama di posisi "Tiga Besar" sangat lah tipis.
Selisih poin urutan ke-1 dengan urutan ke-2 dan urutan ke-2 dengan urutan ke-3, masing-masing hanya satu poin. Manchester yang kini berada di posisi puncak berhasil mengemas 35 poin. Liverpool yang berada di urutan ke-2 mengemas 34 poin dan Chelsea yang  berada di urutan ke-3 mengemas 33 poin.
Oleh karena itu ke-3 tim, yakni Manchester City, Liverpool, dan Chelsea tak boleh lengah. Sebab lengah berarti kalah. Pertaruhannya adalah posisi mereka saat ini. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H