Kemenangan The Citizen atas Watford diperoleh melalui gol yang dicetak oleh Raheem Sterling (menit ke-4) dan Bernardo Silva (menit ke-31 dan menit ke-63). Sedangkan satu-satunya gol balasan Watford dicetak oleh Juan Camilo Hernandez-Suarez (menit ke-74).
Sementara kemenangan "Si Merah" Liverpool atas Wolverhampton diperoleh melalui gol semata wayang pemain asal Belgia, Divock Origi di masa injury time babak kedua. Origi mencetak gol memanfaatkan assist dari Mohamed Salah menit ke 90+4.
Kemenangan West Ham atas Chelsea secara tidak langsung telah menngubah konstelasi papan atas EPL. Chelsea yang asalnya memimpin klasemen sementara EPL, karena kalah dari West Ham harus turun ke urutan ke-3.
Manchester City yang asalnya berada di urutan ke-2, naik ke urutan pertama menggantikan posisi Chelsea sebelumnya. Sedangkan Liverpool yang asalnya menempati urutan ke-3, naik ke posisi ke-2.
Adanya perubahan konstelasi di papan atas EPL membuat persaingan menjadi lebih sengit. Hal itu mengingat perolehan poin, terutama di posisi "Tiga Besar" sangat lah tipis.
Selisih poin urutan ke-1 dengan urutan ke-2 dan urutan ke-2 dengan urutan ke-3, masing-masing hanya satu poin. Manchester yang kini berada di posisi puncak berhasil mengemas 35 poin. Liverpool yang berada di urutan ke-2 mengemas 34 poin dan Chelsea yang  berada di urutan ke-3 mengemas 33 poin.
Oleh karena itu ke-3 tim, yakni Manchester City, Liverpool, dan Chelsea tak boleh lengah. Sebab lengah berarti kalah. Pertaruhannya adalah posisi mereka saat ini. Â Â Â