Padahal Shakkhtar Donetsk, tim asal Ukraina ini termasuk tim yang cukup kuat. Shakhtar Donetsk juga merupakan "tim langganan" Liga Champions.
Kemudian dalam perebutan tiket terakhir Liga Champions, secara mengejutkan Sheriff juga mengeliminasi Dinamo Zagreb dengan aggregat 3-0 di babak play-off. Padahal Dinamo Zagreb bisa disebut tim legendaris.
Tim asal Kroasia ini telah melahirkan banyak pemain bintang. Sebut saja Zvonimir Boban misalnya, yang menjadi legenda AC Milan. Â
Dalam babak kualifikasi Liga Champions, Sheriff juga secara mengejutkan mampu mengkandaskan salah satu mantan juara Liga Champions asal Serbia (dulu masih Yugoslavia), Red Star Beograd dengan skor 2-1. Â
Kemenangan fenomenal Sheriff atas Madrid menempatkan tim asal Moldova itu menjadi  "sultan" di Grup D. Sheriff menjadi pemuncak Grup D dengan raihan poin sempurna 6, hasil dari dua kemenangan.
Sheriff  menjadi pemuncak Grup D, mengangkangi tiga tim lainnya yang termasuk tim besar Eropa. Sheriff mengangkangi Real Madrid, Inter Milan, dan Shakhtar Donetsk.
Pertandingan fase grup Liga Champions memang baru memainkan dua pertandingan dari enam pertandingan. Masih ada empat pertandingan lagi yang akan menentukan sebuah tim lolos ke babak knock out 16 besar atau tidak. Mungkin terlalu dini jika menyebut Sheriff akan lolos dengan mudah ke babak knock out 16 besar.
Namun Sheriff sejauh ini telah membuktikan diri dan menunjukkan kepada kita semua bahwa mereka tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sheriff memiliki potensi dan kompetensi untuk terus melaju ke babak berikutnya di Liga Champions.
Bisa jadi ada  yang mengatakan bahwa kemenangan Sheriff atas Madrid sebagai sesuatu yang "kebetulan". Tapi bagaimana dengan kemenangan-kemenangan Sheriff sebelumnya, apakah suatu "kebetulan" juga?
Ada sebuah pesan yang bisa kita dapatkan dari Sheriff, bahwa dengan segala keterbatasan siapa pun tidak mustahil mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Tentu saja asal memiliki motivasi yang kuat dan dibarengi dengan kesungguhan dalam upaya mendapatkan sesuatu yang diinginkan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H