Danau Toba Masuk Destinasi Super Prioritas
Keindahan dan pesona danau Toba yang sungguh luar biasa, ditambah dengan keindahan alam sekitar, masyarakat dan keanekaragaman budayanya, dan sejarah/situs leluhur masyarakat yang ada di sana, merupakan potensi pariwisata yang luar biasa. Oleh karena itu tak heran jika pemerintah memperlakukan danau toba secara khusus.
Pemerintah Indonesia pun kemudian menjadikan danau Toba sebagai satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP). Selain danau Toba, ada empat destinasi wisata di provinsi lain yang juga masuk dalam program Destinasi Super Prioritas.
Keempat Destinasi Super Prioritas yang dimaksud adalah Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Borobudur (Jawa Tengah), dan Likupang (Sulawesi Utara).
Sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas, DSP danau Toba (selanjutnya disebut DSP Toba saja) mendapat perhatian secara penuh dan khusus dari pemerintah pusat melalui Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Pemerintah pusat terus melakukan upaya akselerasi pembangunan dan pengembangan DSP Toba.
Akselerasi pembangunan dan pengembangan DSP Toba tersebut bertujuan untuk membuka dan meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Hal itu tentu akan membuat roda perekonomian masyarakat di sana dapat bergerak maju dengan aktif dan produktif.
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kemenparekraf terkait DSP Toba adalah memfokuskan pembangunan infrastruktur untuk penunjang konektivitas antar destinasi wisata, penyiapan kelengkapan amenitas, atraksi wisata, dan penyiapan SDM (Sumber Daya Manusia).
Wonderful Indonesia dan MICE
Danau Toba dan empat destinasi wisata lain yang dijadikan Destinasi Super Prioritas oleh pemerintah itu tentu hanya sebagian kecil dari potensi pariwisata yang ada di Indonesia. Selain itu masih banyak lagi potensi pariwisata yang ada di daerah lainnya.
Banyaknya potensi pariwisata yang dimiliki Indonesia lantas dimanfaatkan oleh pemerintah dengan menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan. Sektor pariwisata memiliki peran yang strategis dan memberikan kontribusi besar dalam perekonomian nasional.
Sektor pariwisata mampu menggerakkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan terciptanya banyak lapangan kerja. Lebih dari itu sektor pariwisata menjadi sumber PDB (Produk Domestik Bruto) dan devisa nasional. Oleh karena pemerintah terus proaktif berupaya melakukan berbagai inovasi di sektor pariwisata.