Swiss Berpotensi Menjadi Batu Sandungan Utama bagi Italia

Juara Piala Eropa 2020 Gli Azzurri Italia kembali akan melanjutkan pertandingan grup C kualifikasi Piala Dunia 2022, Senin dini hari (06/09). Lawan yang akan dihadapi Italia kali ini adalah Swiss.

Bagi Italia pertandingan versus Swiss merupakan pertandingan ke-5 dari 8 pertandingan fase grup C. Sementara bagi Swiss, pertandingan versus Italia tersebut baru pertandingan ke-3.

Italia dan Swiss, sejauh ini belum pernah bertemu di pertandingan fase grup C. Jadi pertandingan tersebut merupakan pertandingan pertama bagi keduanya.

Saat ini Italia menempati puncak klasemen grup C dengan raihan poin 10. Itu merupakan hasil dari tiga kali kemenangan dan satu kali seri.

Satu-satunya hasil seri Italia diperoleh ketika berhadapan dengan Bulgaria di pertandingan ke-4  fase grup, Jum'at (03/09). Saat itu Italia bermain 1-1 dengan Bulgaria.

Sementara Swiss, saat ini menempati posisi runner up grup C di  bawah Italia dengan raihan 6 poin hasil dari dua pertandingan. Artinya Swiss belum pernah bermain seri sekali pun, apalagi kalah.

Swiss, dengan demikian berpotensi akan menjadi batu sandungan atau ganjalan utama bagi Italia menuju putaran final Piala Dunia 2022 yang akan dilangsungkan di Qatar akhir tahun 2022 nanti. Apalagi jika dalam pertandingan nanti bisa mengalahkan Italia, Swiss benar-benar akan menjadi ancaman bagi Italia,

Misal di pertandingan Senin dini hari nanti Swiss berhasil mengalahkan Italia, berarti selisih poin Italia dengan Swiss menjadi 1 poin. Padahal Swiss masih memiliki "tabungan" dua pertandingan.

Kalau Swiss bisa menyelesaikan "tabungan" dua pertandingannya dengan kemenangan, maka raihan poin Swiss menjadi 15. Artinya Swiss akan melampaui dan mengambil alih posisi Italia di puncak klasemen grup C.

Agar hal itu tidak terjadi, tiada pilihan lain bagi Italia selain mengalahkan Swiss di pertandingan Senin dini hari nanti. Dengan mengalahkan Swiss, maka selisih poin Italia dengan Swiss akan semakin jauh.  

Jika mengacu ke Piala Eropa 2020 lalu, Italia layak berbesar hati. Mengingat waktu itu Italia mampu mengalahkan Swiss dengan skor telak 3-0 di pertandingan fase grup A putaran final Piala Eropa. Kemenangan Italia saat itu berkat sepasang gol yang dicetak oleh Manuel Locatelli (26 dan 52) dan satu gol hasil kreasi dari Ciro Immobile (89).

Kemudian jika mengacu kepada head to head antara Italia-Swiss, Italia juga pantas diunggulkan di pertandingan nanti. Sebab dari 58 kali pertemuan, Italia unggul jauh atas Swiss.

Italia berhasil mencatatkan 29 kemenangan dan 22 hasil imbang. Berarti Swiss hanya bisa mengalahkan Italia sebanyak 7 kali  saja.

Faktor lain yang memungkinkan Italia bisa mengatasi Swiss adalah banyaknya pemain kunci Swiss yang absen. Xherdan Shaqiri, Mario Gavranovic, Loris Benito, Breel Embolo, dan Eray Comert tidak bisa diturunkan karena mengalami cedera. Granit Xhaka juga dikabarkan positif Covid-19.

Satu-satunya hal yang bisa menjadi keunggulan bagi Swiss adalah faktor tuan rumah. Sebagaimana diketahui pertandingan Italia vs Swiss akan dilangsungkan di Stadion St. Jakob-Park, Swiss.

Bagi Italia, pertandingan melawan Swiss nanti tidak sekedar pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Di pertandingan itu Italia memiliki misi lain.

Beberapa hari lalu kala bentrok dengan Bulgaria yang berakhir imbang, menjadikan Italia memiliki rekor tidak terkalahkan alias unbeaten dalam 35 pertandingan. Hal itu menjadikan Italai bisa sejajar dengan Brasil dan Spanyol yang telah mengukir rekor yang sama.

Apabila di pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Swiss nanti Italia berhasil memenangkan pertandingan atau minimal seri, berarti Italia akan mengukir rekor baru. Italia akan menjadi negara pertama yang mengukir 36 pertandingan tanpa terkalahkan.

Apakah Italia akan bisa mengatasi Swiss di kandangnya? Sepertinya begitu. Namun seperti sering dikatakan banyak orang bahwa bola itu bulat. Segala sesuatu bisa terjadi di lapangan.