Setelah sempat tertunda karena putaran final Piala Eropa 2020 di bulan Juni-Juli lalu, kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 Zona Eropa kembali akan bergulir. Kazakhstan versus Ukraina akan membuka pertandingan ke-4 fase grup D, Rabu (01/09).
Beberapa jam berselang kemudian, Kamis dini hari (02/09) secara serempak akan digelar 12 pertandingan dari grup sampai grup J. Antara lain Portugal vs Irlandia, Prancis vs Bosnia Herzegovina, Latvia-Gibraltar, Norwegia-Belanda, dan lain-lain.
Pertandingan yang cukup menarik adalah pertandingan di grup C antara Italia versus Bulgaria. Disebut menarik tentu saja karena faktor Italia yang berstatus sebagai juara Piala Eropa 2020.
Di pertandingan ke-4 fase grup C kali ini Italia akan bertindak sebagai tuan rumah dan Bulgaria sebagai tim tamu. Sebelumnya di pertandingan ke-2 fase grup C adalah sebaliknya, Bulgaria yang bertindak sebagai tuan rumah dan Italia sebagai tim tamu.
Waktu itu kendati bertindak sebagai tuan rumah, Bulgaria tidak mampu mengatasi Italia. Italia justru yang berjaya dengan unggul dua gol tanpa balas atas Bulgaria.
Apakah di pertandingan ke-4 fase grup C yang akan digelar Jum'at (03/09) nanti Italia akan kembali berjaya atas Bulgaria? Melihat kekuatan saat ini, nampaknya Italia tidak akan menemui kesulitan yang berarti dalam mengatasi Bulgaria.
Bukan tidak mungkin, Italia akan menang besar lebih dari dua gol atas Bulgaria. Hal itu mengingat faktor tuan rumah juga akan sangat berpengaruh terhadap penampilan Gli Azzurri. Belum lagi rasa percaya diri Italia yang sedang tinggi-tingginya.
Sejauh ini Italia masih memimpin grup C kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa. Italia bertengger di puncak klasemen sementara dengan raihan poin sempurna 9 hasil dari tiga pertandingan. Selain itu, gawang Italia juga belum kebobolan satu gol pun.
Torehan gol Italia masih surplus enam gol. Uniknya semua torehan gol Italia itu diperoleh dari tiga pertandingan dengan skor yang sama. Semua skor 2-0.
Di pertandingan perdana fase grup C (26/03), Italia menang 2-0 atas Irlandia Utara. Selanjutnya di pertandingan ke-2 (29/03), Italia juga menang 2-0 atas Bulgaria. Terakhir di pertandingan ke-3 (01/04), Italia unggul 2-0 atas Lithuania.
Sementara itu Bulgaria sebagai calon lawan Italia, saat ini menempati posisi ke-4 alias satu tingkat dari posisi juru kunci. Bulgaria baru mendulang satu poin hasil dari tiga pertandingan fase grup C.
Selain itu torehan gol Bulgaria juga sangat minim dan minus. Bulgaria baru mampu menorehkan satu gol dan kemasukan 5 buah gol. Berarti Bulgaria defisit empat gol.
Menilik kondisi seperti itu, Bulgaria akan cukup berat untuk bisa mengatasi Italia. Apalagi Italia saat ini relatif lebih kuat dibanding ketika berhadapan dengan Bulgaria bulan Maret lalu.
Di pertandingan ke-4 fase grup C nanti, Pelatih Italia Roberto Mancini nampaknya akan menurunkan para pemain yang sama dengan pemain yang bermain di Piala Eropa 2020 lalu. Kecuali Leonardo Spinazzola yang masih cedera tendon achilles. Â Â Â Â
Seandainya kembali berjaya atas Bulgaria, maka Italia akan bisa lebih cepat memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. Raihan poin Italia berarti menjadi 12 poin.
Lebih dari itu, rekor 34 laga tak terkalahkan atau unbeaten Italia akan bertambah menjadi 35. Hal itu akan menjadikan Italia bisa sejajar dengan Brasil dan Spanyol yang telah mengukir rekor 35 kali unbeaten.
Brasil mampu mengukir rekor 35 kali tak terkalahkan pada tahun 1993-1996. Sementara Spanyol mengukir rekor 35 kali tak terkalahkan pada tahun 2007-2009.
Oleh karena itu kemenangan atas Bulgaria nanti merupakan hal yang sangat penting bagi Italia. Tidak hanya untuk mempercepat lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, tapi juga demi mengukir rekor 35 kali unbeaten. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H