Pertandingan perempat final ketiga, Brasil versus Mesir. Menilik performa keduanya di babak penyisihan grup, Brasil lebih unggul dari Mesir.
Brasil berhasil mendulang 7 poin dan memiliki surplus 4 gol. Brasil pun menduduki urutan pertama alias juara grup D.
Sementara Mesir, hanya mampu mendulang 4 poin dan hanya memiliki surplus 1 gol. Di klasemen terakhir grup  C, Mesir pun berada di posisi runner up. Jadi, melihat komparasi itu sangat layak jika Brasil mendapat satu tempat di semi final dibandingkan Mesir. Â
Pertandingan perempat final keempat, Korea Selatan versus Meksiko. Menilik performa keduanya di babak penyisihan grup, Korea Selatan sedikit lebih unggul dari Meksiko.
Korea Selatan dan Meksiko sama-sama mendulang 6 poin di babak penyisihan grup. Namun dari segi produktivitas gol, Korea Selatan lebih unggul dari Meksiko.
Korea Selatan memiliki surplus 9 gol karena berhasil mencetak 10 gol dan hanya kemasukan 1 gol. Sementara Meksiko memiliki surplus 6 gol karena hanya mampu mencetak 8 gol dan hanya kemasukan 3 gol.
Posisi di klasemen akhir penyisihan grup pun lebih unggul Korea Selatan dibandingkan Meksiko. Korea Selatan berhasil menjadi juara grup B dan Meksiko berada di posisi runner up grup A.
Oleh karena itu, Korea Selatan cukup wajar jika sedikit diunggulkan dan memiliki peluang lebih besar untuk berada di semi final dibandingkan Meksiko. Namun bisa juga Meksiko tampil lebih baik dari Korea Selatan sehingga mampu memanfaatkan peluang yang lebih kecil.
Prediksi di atas bisa benar bisa tidak. Namun prediksi tersebut cukup logis sebab berdasarkan performa semua tim perempat finalis di  babak sebelumnya.   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H