"Banyak nyamuk di rumahku, gara-gara aku malas bersih-bersih
Banyak semut di rumahku, gara-gara aku malas bersih-bersih"
Bagi anak-anak tahun 90 an, penggalan bait lagu berjudul "Si Nyamuk Nakal" di atas tentu tidak akan asing di telinga. Lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi cilik Enno Lerian itu memang cukup familiar dan digemari anak-anak waktu itu.
Selain enak didengar dan enak dinyanyikan, lagu "Si Nyamuk Nakal" juga berisi pesan yang edukatif bagi anak-anak. Bahkan tidak hanya bagi anak-anak, jika dicermati dan disimak baik-baik, lagu tersebut juga sesungguhnya berisi pesan bagi semua orang bagaimana berperilaku bersih dan sehat di dalam rumah.
Memang, hama rumah berupa hewan-hewan kecil yang kadang menjijikkan seperti kecoa, nyamuk, semut, tikus, dan sebagainya akan betah di dalam rumah, jika rumah itu tidak bersih alias kotor.
Sebaliknya kalau keadaan rumah selalu bersih dan sehat, hewan-hewan kecil nan menjijikkan itu pasti tidak akan betah berlama-lama di dalam rumah. Â
Kalau kita tidak ingin ada hama di dalam rumah, berarti kita harus senantiasa membersihkan semua sudut rumah setiap saat. Selain itu kita juga jangan memfasilitasi hama-hama itu sehingga betah di dalam rumah kita.
Nyamuk misalnya. Nyamuk akan betah tinggal di dalam rumah kita jika kita memfasilitasinya dengan pakaian yang menggantung atau genangan air di dalam wadah/saluran air.
Kalau kita tidak ingin nyamuk betah di dalam rumah, sebenarnya tidak perlu memberantas nyamuk itu. Cukup dengan selalu membersihkan semua sudut rumah dan tidak memfasiliatsi nyamuk dengan media-media yang menyenangkan bagi mereka.
Artinya kita jangan membiasakan menggantungkan pakaian kotor dalam waktu yang lama. Kalau ada pakaian kotor lebih baik segera dicuci atau disimpan di tempat khusus pakaian kotor.
Kita juga jangan membiarkan wadah-wadah seperti kaleng bekas, botol bekas, dan sebagainya terisi air dan dibiarkan begitu saja. Lebih baik kaleng bekas, botol bekas, atau barang-barang bekas lainnya yang tidak kita gunakan, kita buang ke tempat sampah atau kita berikan kepada para pemulung.
Bak air juga perlu  kita bersihkan sesering mungkin secara berkala. Sebab bak  mandi yang jarang dibersihkan akan menjadi tempat yang menyenangkan dan mmenjadi media bagi  nyamuk untuk tinggal dan berkembang biak.
Itu mengenai hama nyamuk. Hama rumah lainnya seperti kecoa, semut, dan tikus juga demikian. Pada dasarnya semua hama rumah berupa hewan-hewan kecil nan menjijikkan itu akan betah di tempat-tempat yang kotor.
Sebagaimana hama nyamuk, hama kecoa, semut, tikus, atau hama lainnya tak perlu kita basmi. Cukup dengan berperilaku bersih dan sehat di dalam rumah. Kita jangan membiasakan menyimpan barang-barang yang sudah tidak kita perlukan lagi di gudang atau di ruangan lainnya.
Kita juga jangan membiarkan sisa makanan berserakan di lantai, meja makan atau tempat lainnya. Sisa-sisa makanan yang kita biarkan itu akan mengundang atau memancing hama-hama datang ke rumah kita.
Kecoa, semut, atau tikus akan sangat menyukai tempat-tempat yang banyak tumpukan barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi. Hama-hama rumah itu juga sangat menyukai sisa makanan yang berserakan di lantai, meja makan atau tempat lainnya.
Berperilaku bersih dan sehat, dengan demikian merupakan cara yang efektif untuk memberantas hama rumah berupa hewan-hewan nan menjijikkan. Kalau kita berperilaku bersih dan sehat, dengan sendirinya hama rumah tidak akan datang dan betah di rumah kita. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H