Sampai saat ini Italia telah mengoleksi 12 gol. Koleksi 12 gol Italia itu dicetak oleh 6 pemain berbeda. Penyerang Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne masing-masing mengoleksi dua gol.
Kemudian Manuel Locatelli, Matteo Pessina, dan Frederico Chiesa, ketiganya masing-masing juga mengoleksi dua gol. Pemain Italia lain Nicolo Barella mengoleksi satu buah gol. Sedangkan satu gol Italia adalah "sumbangan" pemain Turki Merih Demiral. Â
Berarti untuk bisa melampaui koleksi gol Ronaldo, para pemain Italia seperti Ciro Immobile, Lorenzo Insigne, Manuel Locatelli, Matteo Pessina, atau Frederico Chiesa harus bisa mencetak 4 buah gol ke gawang Inggris di  final nanti. Ini tentu tidak mudah, walau pun tidak mustahil.
Sebagaimana pertahanan Italia, pertahanan Inggris juga dikenal sangat kuat dan solid. Sejauh ini gawang Jordan Pickford baru kebobolan satu buah gol. Hanya keajaiban saja Inggris bisa kebobolan sampai 4 buah gol dalam satu pertandingan.
Selain itu, partai final biasanya berlangsung sangat ketat. Jarang terjadi "hujan gol" di partai final sebuah kompetisi besar seperti Euro.
Skor terbesar yang pernah tercipta di final Euro adalah 4-0. Yaitu ketika Spanyol mengalahkan Italia di partai final Euro 2012 lalu. Keempat gol Spanyol waktu itu pun tidak dicetak oleh satu orang pemain.
Keempat gol Spanyol waktu itu dicetak oleh empat pemain berbeda. Gol pertama dicetak oleh David Silva (14). Kemudian gol kedua sampai keempat masing-masing dicetak oleh Jordi Alba (41), Fernando Torres (84), dan Juan Mata (88).
Melihat beberapa kemungkinan tersebut, baik Harry Kane, Raheem Sterling, atau pun para pemain Italia, nampaknya akan sangat sulit melampaui koleksi gol Ronaldo. Dalam kata lain, sepatu emas Euro 2020 kemungkinan besar akan jatuh menjadi milik Ronaldo. Kecuali Harry Kane atau yang lainnya bisa membuat keajaiban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H