Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Antara Anies, Ganjar, Ridwan, dan Virus Corona

20 Juni 2021   16:47 Diperbarui: 20 Juni 2021   16:50 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil (Sumber : tribunnews.com)

Siapa pun tahu, saat ini Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil merupakan tiga tokoh yang cukup populer dan familiar di telinga banyak orang. Hampir tiap hari pemberitaan mengenai ketiganya selalu muncul di banyak media.

Secara kebetulan, ketiga tokoh itu memiliki banyak persamaan. Tentu saja ketiga-tiganya adalah seorang gubernur dari sebuah provinsi yang cukup sentral di Pulau Jawa.

Anies Baswedan gubernur DKI Jakarta yang menjadi pusat ibu kota negara. Ganjar Pranowo gubernur provinsi dengan jumlah penduduk terpadat ketiga, Jawa Tengah. Sementara Ridwan Kamil gubernur provinsi dengan jumlah penduduk terpadat pertama di Indonesia, Jawa Barat.

Kemudian ketiga-tiganya juga merupakan tokoh yang selalu menempati "5 Besar" yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai capres (calon presiden). Rilis dari banyak lembaga survei menyatakan hal itu.

Berbicara intelektualitas, ketiganya juga merupakan orang-orang yang cerdas dan berpendidikan baik. Anies Baswedan adalah alumni program doktoral bidang ilmu politik di Northern Illionis University, Amerika Serikat. Anies juga merupakan seorang guru besar muda.

Kemudian Ganjar Pranowo. Ganjar adalah alumni UGM (Universitas Gadjah Mada). Sekarang ia menjadi ketua KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada).

Ridwan Kamil juga demikian. Ridwan Kamil alumni salah satu perguruan tinggi terbaik, ITB (Institut Teknologi Bandung) dan alumni bidang arsitektur dari University of California, Barkeley, Amerika Serikat.

Saat ini persamaan antara Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil bertambah. Selain sama-sama gubernur, sama-sama populer, dan sama-sama memiliki intelektualitas yang baik, sekarang bertambah satu lagi. Ketiganya sama-sama sedang fokus berperang melawan virus corona.

Sebagaimana diketahui bahwa beberapa hari belakangan ini terjadi lonjakan kasus baru virus corona. Provinsi penyumbang terbanyak kasus baru virus corona tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

DKI Jakarta  menjadi penyumbang kasus baru virus corona terbanyak. Seperti dilansir kompas.com, per 19 Juni 2021, ada 4.737 kasus baru virus corona di DKI Jakarta. Kemudian kasus baru virus corona di Jawa Barat ada ada 2.791 dan di Jawa Tengah ada 1.331.

Sebagai kepala daerah dari tiga provinsi itu, baik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, maupun Ridwan Kamil tentu saja sangat concern untuk menangani lonjakan kasus virus corona di daerahnya itu. Segala daya dan upaya ketiga gubernur itu difokuskan untuk menangani atau mengendalikan virus corona.

Anies Baswedan misalnya. Upaya yang dilakukan Anies antara lain dengan memaksimalkan anggaran Pemprov DKI Jakarta untuk menangani covid-19, misalnya. untuk meningkatkan fasilitas kesehatan.  Anies juga memperbanyak tes kepada lebih banyak warganya.

Selain itu Anies memperpanjang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masarakata) berskala mikro sampai tanggal 28 Juni 2021. Kemudian Anies juga memperketat penerapan protokol kesehatan di wilayah DKI Jakarta.

Anies tak bosan terus menganjurkan warganya untuk selalu "di rumah saja" dan menghindari kerumunan. Anies pun kemudian "mengancam" akan membubarkan kerumunan yang ada di wilayahnya jika lebih dari 5 orang.

Bagaimana upaya Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil dalam menangani atau mengendalikan virus corona di daerahnya? Di Jawa Tengah upaya Ganjar Pranowo antara lain dengan meningkatkan atau menambah jumlah nakes (tenaga kesehatan).

Para nakes itu Ganjar kirim ke daerah yang mengalami banyak lonjakan kasus baru virus corona. Misalnya, ada sebanyak 120 nakes yang Ganjar kirim ke Kabupaten Kudus sebagai kabupaten yang mengalami lonjakan kasus virus corona tertinggi di Jawa Tengah.

Selain itu Ganjar juga membentuk tim khusus untuk menangani virus corona di kabupaten Kudus. Mereka diwajibkan berkantor di sana.

Sementara itu di Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan upaya untuk menangani atau mengendalikan virus corona di daerahnya dengan menghentikan sementara berbagai kegiatan yang berpotensi menghadirkan kerumunan. Termasuk kegiatan-kegiatan keagamaan.

Kemudian Ridwan Kamil juga menambah kuota rumah sakit untuk pasien covid-19 dari 20 persen menjadi 30 persen. Terkait dengan hal itu, Ridwan Kamil akan menambah jumlah tempat tidur baru untuk pasien covid-19 sebanyak 2.400 buah.

Tak lupa Ridwan Kamil selalu mengingatkan semua warganya untuk tetap menaati  protokol kesehatan. Ia berharap warga Jawa Barat selalu menaati dan menjalankan protokol kesehatan.

Dalam menangani atau mengendalikan virus corona di daerahnya, Ridwan Kamil sebelumnya pernah menyampaikan tiga strategi, yaitu benteng pencegahan, benteng pelacakan dan pengetesan, dan benteng perawatan. Ketiga strategi itu mmenurut Ridwan Kamil harus dijalankan dengan penuh disiplin.  

Upaya yang dilakukan ketiga gubernur itu mungkin berbeda-beda. Akan tetapi semangat, tujuan, dan hasil yang ingin dicapai ketiganya tentu sama, yaitu sama-sama menginginkan virus corona segera tiada dari daerah  mereka.

Saat ini mungkin tidak ada gubernur di Indonesia seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, atau Ridwan Kamil yang sangat fokus dalam menangani dan mengendalikan virus corona. Namun dibalik itu ketiganya pasti akan mendapatkan "bonus" sebagai blessing in disguese, yakni semakin meningkatnya elektabilitas mereka.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun