Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Grup Paling Keras di Euro 2020

10 Juni 2021   21:09 Diperbarui: 12 Juni 2021   21:00 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grup F Euro 2020 (sumber : kompas.com)

Putaran final Euro 2020 yang diikuti oleh 24 tim (negara) akan segera dimulai 11 Juni 2021. Ke-24 tim itu terbagi secara merata ke dalam 6 (enam) grup. Ada grup A, grup B, grup C, Grup D, grup E, dan grup F. Berarti tiap grup terdiri dari 4 (empat) tim.

Grup A dihuni oleh juara dunia empat kali dan juara Euro satu kali, yakni Italia. Selanjutnya ada Swiss, Turki, dan Wales.

Grup B dihuni oleh tim bertabur bintang, Belgia. Kemudian ada juara Euro 1992 Denmark. Dua tim lainnya adalah Finlandia dan Rusia.

Grup C dihuni oleh tim Eropa Timur Ukraina. Selanjutnya ada juara Euro 1988 Belanda, Austria, dan tim "anak bawang" Makedonia Utara.

Grup D dihuni juara dunia 1966 Inggris. Tiga tim lainnya adalah runner up Piala Dunia 2018 Kroasia, Ceko, dan Skotlandia.

Grup E dihuni juara dunia 2010 dan juara tiga kali Euro, Spanyol. Kemudian ada Polandia, Swedia, dan Slowakia.

Grup F dihuni juara dunia empat kali dan juara Euro tiga kali, Jerman.  Selanjutnya ada Prancis, Portugal, dan Hungaria.

Melihat distribusi tim dari grup A sampai dengan grup F, masing-masing grup ada tim unggulan. Berdasarkan ketentuan UEFA, tim unggulan yang ada di tiap grup waktu pengundian masuk pot 1. Tim yang masuk pot 1 adalah Italia (grup A), Belgia (grup B), Ukraina (grup C), Inggris (grup D), Spanyol (grup E), dan Jerman (grup F).  

Tim ayam jantan Prancis yang diunggulkan banyak orang ternyata tidak masuk tim unggulan pot 1. Prancis menurut UEFA masuk unggulan dua dan masuk pot 2 waktu pengundian grup.

Begitu pula Portugal, juara bertahan Euro ini malah masuk unggulan tiga dan karenanya masuk pot 3 waktu pengundian grup.

Dengan demikian, Prancis dan Portugal mau tidak mau harus satu grup dengan salah satu tim unggulan pertama yang masuk pot 1. Secara kebetulan Prancis dan Portugal harus satu  grup  dengan Jerman yang masuk unggulan  pertama.

Lain halnya jika Prancis atau Portugal masuk pot 1. Tidak mungkin keduanya akan tergabung di grup  yang sama dengan Jerman.

Di antara enam grup di Euro 2020 tersebut, mulai dari grup A sampai dengan grup F, adalah grup yang disebut terakhir merupakan grup yang terbilang paling keras atau biasa disebut grup Neraka.

Bayangkan di grup F,  selain ada juara dunia empat kali dan juara Euro tiga kali, Jerman, bercokol pula juara dunia dua kali dan juara Euro dua kali, Prancis. Selain itu ada juara bertahan Euro 2016 Portugal dan runner up Piala Dunia 1938 dan Piala Dunia 1954, Hungaria.

Penghuni grup F bisa dibilang semuanya merupakan tim yang pernah mengukir prestasi dan reputasi gemilang, baik di level Eropa maupun dunia. Hal itu berbeda dengan grup lain.

Grup E misalnya. Spanyol sebagai tim unggulan di grup tersebut, tidak memiliki saingan yang berarti. Polandia, Swedia, dan Slowakia, ketiganya belum memiliki prestasi dan reputasi mentereng di level Eropa apalagi dunia.

Begitu pula grup lainnya. Inggris sebagai tim unggulan di grup D, hanya ditemani tiga tim yang juga belum memiliki prestasi dan reputasi mentereng, baik di level Eropa apalagi dunia. Mungkin hanya Kroasia tim yang cukup memiliki prestasi dan reputasi karena merupakan runner up Piala Dunia 2018.

Setali tiga uang. Italia sebagai tim unggulan di grup A juga tidak satu grup dengan tim yang sudah memiliki prestasi dan reputasi mentereng, baik di level Eropa apalagi dunia. Turki, Swiss, apalagi Wales bukanlah tim elit Eropa.

Terlebih lagi grup B dan C. Di grup B Mungkin hanya Denmark saingan terberat tim unggulan Belgia. Belgia sendiri sebagai tim unggulan sesungguhnya belum memiliki prestasi dan reputasi yang gemilang. Bicara prestasi dan reputasi, Belgia masih kalah oleh Denmark yang pernah menjadi juara Euro 1992.

Sementara di grup C, tim unggulan Ukraina sama dengan Belgia. Ukraina sebagai tim unggulan juga belum memiliki prestasi dan reputasi yang gemilang, baik di level Eropa apalagi dunia. Justru Belanda yang tergabung satu grup dengan Ukraina, lebih memiliki prestasi dan reputasi yang gemilang dibandingkan dengan Ukraina.

Grup F dengan demikian, selain merupakan grup yang paling keras, juga grup yang paling menarik dan kompetitif.  Setiap pertandingan di grup ini akan menjadi big match.

Oleh karena itu, tim yang layak lolos dari grup F ini bukan dua, tapi  tiga. Ketiga tim itu sangat mungkin Jerman, Prancis, dan Portugal. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan pula jika Hungaria termasuk salah satu dari tiga tim yang lolos dari grup F.

Ingat  Euro 2016 lalu. Waktu itu Hungaria dan Portugal juga tergabung dalam grup yang sama, yaitu grup F. Dua tim lainnya adalah Islandia  dan Austria.

Di luar prediksi banyak orang, Hungaria tampil sebagai juara grup F dengan mendulang poin 5 sama dengan Islandia yang menempati posisi runner up grup. Hungaria dan  Islandia hanya beda selisih gol.

Bagaimana dengan Portugal? Ini  juga di luar dugaan. Portugal nyaris tidak lolos ke babak 16 besar karena hanya berada di posisi ke-3 grup F.

Kalau saja Portugal saat itu tidak memiliki selisih gol yang sedikit lebih baik dari tim yang menempati posisi ke-3 di grup lain, seperti Albania di grup A dan Turki di grup  D yang memiliki poin sama (3), Portugal pasti gagal melaju ke babak 16 besar. Uniknya, Portugal justru kemudian menjadi juara  Euro 2016.

Jadi, grup F ini benar-benar grup yang paling keras dari grup lainnya di Euro 2020 ini. Bukan tidak mungkin juara Euro 2020 akan lahir kembali dari grup F.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun