Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tiga Tim Liga Utama Inggris (Masih) Berburu Tiket Liga Champions UEFA

19 Mei 2021   08:41 Diperbarui: 20 Mei 2021   13:14 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jorginho, menyumbang satu dari dua gol Chelsea kala mengalahkan Leicester City dini hari tadi (19/05), sehingga menjaga asa Chelsea meraih tiket Liga Champions UEFA (sumber : tribunnews.com)

Sebagaimana Italia, Jerman, dan Spanyol, Inggris termasuk salah satu negara yang mendapat jatah Liga Champions dari UEFA sebanyak 4 (empat) tim. Salah satu tolok ukur hal itu tentu kualitas kompetisi yang ada di negara tersebut.

Saat ini kompetisi Liga Utama Inggris alias Premier League hampir berakhir. Sebanyak 12 tim memiliki dua pertandingan sisa dan hanya 8 tim yang tinggal memiliki satu pertandingan sisa. Kompetisi Liga Utama Inggris sendiri akan berakhir pada 23 Mei 2021.

Juara Liga Utama Inggris sudah pasti diraih Manchester City, kendati kompetisi belum berakhir. Kepastian juara diperoleh Manchester City pada pekan ke-36 Liga Utama Inggris.

Sebagai juara, Manchester City otomatis mendapat satu dari empat tiket Liga Champions UEFA. Berarti sisa tiket Liga Champions UEFA tinggal tiga.

Saudara sekota Manchester City, yakni Manchester United yang berada di posisi ke-2 klasemen Liga Utama Inggris berhak mengambil satu dari tiga tiket Liga Champions UEFA tersisa. Sebab Manchester United memiliki raihan poin yang tidak mungkin lagi bisa terkejar oleh dua tim di  bawahnya.

Sisa tiket Liga Champions UEFA yang menjadi jatah tim Liga Utama Inggris, dengan demikian tinggal tersisa dua. Siapa saja yang memiliki peluang bisa mendapatkan dua tiket tersisa itu?

Melihat klasemen Liga Utama Inggris saat ini, paling tidak ada tiga tim yang masih berpeluang bisa mendapatkan dua tiket tersisa itu. Ketiga tim itu adalah Chelsea, Leicester City, dan Liverpool.

Sementara tim-tim yang berada di bawah ketiga tim di atas sudah tidak mungkin lagi mengejar raihan poin yang memungkinkan bisa masuk ke zona Liga Champions UEFA. Tottenham Hotspur dan West Ham United misalnya. Kedua tim itu baru mendulang 59 poin.

Tottenham Hotspur dan West Ham United memang masih memiliki dua sisa pertandingan. Akan tetapi, kalau pun keduanya memenangkan seluruh pertandingan, poin maksimal keduanya hanya 65. Padahal poin yang dibutuhkan untuk menyabet tiket Liga Champions UEFA minimal 66 poin.

Kembali kepada siapa yang berpeluang menyabet dua tiket Liga Champions UEFA tersisa.  Secara berurutan tiga  tim yang masih memiliki peluang menyabet dua tiket Liga Champions UEFA tersisa adalah Chelsea, Leicester City, dan Liverpool.

Chelsea memiliki poin 67, dengan sisa satu pertandingan. Leicester City memiliki poin 66, dengan sisa satu pertandingan. Sementara Liverpool memiliki poin 63, dengan sisa dua pertandingan.

Seandainya ketiga tim itu memenangkan pertandingan sisa mereka, maka tim yang mungkin bisa mengambil dua tiket tersisa adalah Chelsea dan Liverpool. Bisa juga Chelsea dan Leicester City. Hal itu tergantung kepada jumlah selisih gol Liverpool atau Leicester City, mana yang lebih banyak.

Namun jika Chelsea kalah atau seri di pertandingan terakhir sementara Leicester City dan Liverpool menang, maka dua tiket Liga Champions UEFA tersisa akan jatuh ke tangan Leicester City dan Liverpool. Chelsea akan gigit jari.

Hal itu akan berlaku juga bagi Leicester City. Seandainya Leicester City kalah atau seri di pertandingan terakhir sementara Cheslea dan Liverpool menang, maka dua tiket Liga Champions UEFA tersisa akan jatuh ke tangan Chelsea dan Liverpool. Leicester City akan gigit jari.

Nah sekarang kita lihat lawan dari ketiga tim itu di pertandingan terakhir mereka. Hal itu akan memberi gambaran seberapa besar peluang ketiga tim bisa mengambil dua tiket Liga Champions UEFA tersisa.

Kita mulai dari Chelsea. Chelsea akan menghadapi Aston Villa di pertandingan terakhirnya. Saat ini  Aston Villa berada di posisi ke-11 klasemen Liga Utama Inggris.

Aston Villa bukanlah lawan yang  ringan. Namun jika melihat rekor pertemuan dengan Aston Villa, Chelsea boleh berlega hati. Sebab Chelsea selalu menang dalam lima pertemuan terakhir mereka dengan Aston Villa.

Kemudian Leicester City. Leicester City akan bertemu lawan cukup berat di pertandingan terakhirnya. Leicester City harus menjamu Tottenham Hotspur di King Power Stadium (23/05).

Tottenham Hotspur dengan Harry Kane dan Son Heung-Min nya bukanlah lawan yang mudah bagi Leicester City. Kendati Tottenham Hotspur sudah tidak bisa bersaing mendapatkan tiket Liga Champions UEFA tersisa, tapi Tottenham akan berusaha mengunci kemenangan untuk bisa masuk zona Liga Eropa UEFA.

Apalagi jika melihat rekor pertemuan antara Leicester City dengan Tottenham Hotspur, kemenangan banyak berpihak kepada tim "London Putih".  Tercatat dari 7 pertemuan terakhir antara Leicester City dengan Tottenham Hotspur, lima diantaranya dimenangkan oleh tim "London Putih".  

Hal itu tentu menjadi alarm bagi Leicester City. Kalau tidak hati-hati, Leicester bisa tergelincir.

Terakhir Liverpool. Liverpool akan menghadapi Burnley (20/05) di pertandingan ke-37 dan akan bertemu Crystal Palace di pertandingan ke-38 (23/05). Liverpool wajib menang untuk menjaga asa mendapatkan jatah Liga Champions UEFA tersisa.

Burnley dan Crystal Palace mungkin bukan lawan yang terlalu berat bagi Liverpool. Peluang Liverpool menang cukup besar.

Seandainya Liverpool bisa mengatasi Burnley dan Crystal Palace, dan di pertandingan lain Leicester City juga mampu mengatasi Tottennham Hotspur, maka raihan poin antara Liverpool dan Leicester akan sama. Liverpool 69 dan Leicester City juga 69.

Kalau hal  itu terjadi, maka selisih gol akan menjadi penentunya. Antara kedua tim itu, apakah Liverpool atau Leicester City yang memiliki selisih gol lebih banyak.

Saat ini Leicester City yang setelah menyelesaikan 37 pertandingan, memiliki selisih gol 20 (66-46). Sementara Liverpool yang baru menyelesaikan 36 pertandingan, memiliki selisih gol 21 (63-42).

Berarti selisih gol Liverpool sementara lebih baik dari Leicester City. Kalau Liverpool bisa menjaga konsistensi dalam mencetak gol, bukan tidak mungkin selisih gol antara Liverpool dan Leicester City akan semakin jauh. Dengan begitu, Liverpool akan bisa mengamankan satu tiket Liga Champions UEFA tersisa.

   

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun