Kita tentu tidak ingin hal itu terjadi. Kita ingin tetap hidup di bumi ini secara normal dan nyaman, karena bumi ini adalah "rumah" kita dan tempat kita menikmati hidup.
Oleh karena itu agar bumi kita tidak cepat rusak, maka kita harus turut menjaganya dengan baik. Bumi ini lebih cepat rusak atau tidak sesungguhnya tergantung kita sendiri sebagai "penguasa" bumi ini.
Tak bisa dipungkiri, saat ini kita turut memberikan andil dalam kerusakan bumi. Banyak perilaku kita sehari-hari, disadari atau tidak telah menyebabkan kerusakan bumi.
Seperti membuang limbah sembarangan, terlalu banyak menggunakan AC, dan mencemari udara dengan asap kendaraan. Sering menyisakan makanan, menggunakan banyak detergent, atau menggunakan air secara berlebihan juga merupakan perbuatan yang bisa menyebabkan kerusakan bumi.
Selain itu masih banyak lagi perbuatan-perbuatan kita lainnya yang bisa menyebabkan kerusakan bumi. Mungkin kita tahu bahwa perbuatan-perbuatan yang kita lakukan sehari-hari itu bisa menyebabkan kerusakan bumi, tetapi kita sulit untuk menghentikannya sama sekali.
Oleh karena itu di Hari Bumi ini kalaulah kita belum bisa atau tidak bisa menghentikan perbuatan-perbuatan yang bisa menyebabkan kerusakan bumi, paling tidak kita bisa mengurangi kuantitas atau volume perbuatan-perbuatan itu. Seperti kebiasaan sering menyisakan makanan misalnya. Mungkin kita kesulitan menghentikan kebiasaan itu, tapi kita bisa mengurangi kuantitas atau volumenya.
Biasanya kita menyisakan makanan seperempatnya dari apa yang kita makan setiap kali makan misalnya. Dalam hal ini kita bisa menguranginya menjadi kurang dari seperempatnya dalam satu kali makan. Â
Begitupula dengan kebiasaan atau perbuatan kita lain yang bisa menyebabkan kerusakan bumi. Kita coba usahakan kurangi kuantitas atau volumenya.
Apa yang kita coba lakukan tersebut mungkin hal kecil, tapi akan sangat berarti jika dilakukan bersama-sama. Itulah hal kecil yang bis akita lakukan di Hari Bumi ini. Hal itu demi masa depan kehidupan kita juga. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H