Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Inilah 7 Berkah yang Diperoleh Dewa Kipas

26 Maret 2021   09:01 Diperbarui: 26 Maret 2021   11:44 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegaduhan yang terjadi antara Dewa Kipas alias Dadang Subur dengan Levy Rozman, seorang Master Internasional asal Amerika Serikat, seorang Youtuber, komentator catur, dan pemilik akun GothamChess karena adanya tuduhan kecurangan yang dilakukan Dewa Kipas dalam kasus catur online menjadi semacam blessing in disguise bagi Dewa Kipas sendiri. Lantaran kasus itu Dewa Kipas mendapatkan banyak berkah, yang bisa jadi tidak akan ia dapatkan seandainya tidak ada kegaduhan antara dirinya dengan Levy Rozman.

Sebagaimana disampaikan oleh Levy Rozman dalam Podcast Deddy Corbuzier, 10 Maret 2021 lalu, kegaduhan dengan Dewa Kipas terjadi pasca dirinya bertanding main catur secara online dengan akun Dewa Kipas pada 2 Maret, dan dirinya kalah. Namun Rozman curiga akun Dewa Kipas bermain curang dengan menggunakan  semacam bantuan bot saat bermain.

Rozman kemudian melaporkan akun Dewa Kipas ke Chess.com. Atas laporan Rozman itu, Chess.com kemudian mem-banned akun Dewa Kipas.  

Ali Akbar, anak dari Dewa Kipas alias Dadang Subur mengunggah kejadian di-banned nya akun  Dewa  Kipas oleh Chess.com sehingga menarik perhatian netizen +62. Banyak netizen +62 merasa geram dan kemudian menyerang GothamChess dan Chess.com.

Suasana semakin panas ketika GMW (Grand Master Wanita) Irene Kharisma Sukandar turut bersuara. Irene menyebut Dewa Kipas telah mempermalukan percaturan Indonesia.

Dewa Kipas merasa sakit hati dengan pernyataan GMW Irene tersebut. Dewa Kipas kemudian menantang Irene untuk berduel.

GMW Irene sempat menolak tantangan Dewa Kipas sebelum akhirnya ia menerima tantangan itu. Alasan Irene menerima tantangan Dewa Kipas untuk mengakhiri polemik yang terjadi belakangan ini, bukan untuk ajang pembuktian (siapa yang lebih hebat).

Sebagaimana telah kita saksikan bersama, duel antara GMW Irene Kharisma Sukandar versus Dewa Kipas yang disiarkan langsung melalui podcast Deddy Corbuzier pada Senin (22/03) lalu dimenangkan oleh GMW Irene. GMW Irene menang telak 3-0 atas Dewa Kipas.

Walau pun kalah dari GMW Irene, Dewa Kipas alias Dadang Subur tetap mendapatkan banyak berkah. Paling tidak ada 7 berkah yang didapatkan oleh Dewa Kipas, mulai dari kasus dengan Levy Rozman sampai setelah bertanding melawan GMW Irene.

Pertama, nama Dewa Kipas alias Dadang Subur menjadi viral dan terkenal. Sebelumnya, siapa yang pernah dengar nama Dewa Kipas, apalagi nama Dadang Subur?

Namun setelah terjadinya polemik dengan Levy Rozman dan GMW Irene Kharisma Sukandar, nama Dewa Kipas, nama Dadang Subur mendadak viral dan terkenal. Tidak hanya di Indonesia, nama Dewa Kipas atau nama Dadang Subur juga mendadak viral dan terkenal di mancanegara.

Kedua, Dewa Kipas alias Dadang Subur merasakan menjadi "bintang". Tak bisa dipungkiri, polemik dengan Levy Rozman dan GMW Irene Kharisma telah menjadikan Dewa Kipas "bintang".

Dewa Kipas mendadak bak selebriti terkenal. Namanya disebut di mana-mana. Namanya diperbincangkan banyak kalangan. Bahkan oleh mereka yang tidak mengerti catur sekali pun.

Ketiga, Dewa Kipas alias Dadang Subur berkesempatan bisa bertanding dengan seorang Grand Master Wanita. Ini sangat luar biasa. Tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama.

Kalau tidak ada polemik yang terjadi, GMW Irene Kharisma Sukandar tidak mungkin mau melayani tantangan Dewa Kipas. Siapa sih Dewa Kipas? Master Nasional bukan,  Master Internasional bukan, apalagi Grand Master.

Akan tetapi GMW Irene Kharisma Sukandar mau melayani tantangan Dewa Kipas. Hal itu sebuah berkah luar biasa bagi Dewa Kipas, yang mungkin hanya terjadi sekali dalam hidupnya.

Keempat, Dewa Kipas mendapat hadiah yang cukup besar. Kendati kalah dari GMW Irene, Dewa Kipas tetap mendapat hadiah uang sebesar Rp. 100 juta.

Uang Rp. 100 juta untuk ukuran orang kebanyakan bukanlah jumlah uang yang sedikit. Bagi banyak orang, untuk mendapatkan uang sejumlah itu membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan mungkin bertahun-tahun.

Akan tetapi Dewa Kipas bisa mendapatkan uang sejumlah itu hanya dalam hitungan  kurang dari satu jam. Tanpa berkeringat pula. Memang rejeki orang berbeda-beda.  

Kelima, Dewa Kipas mendapat  atensi dari banyak tokoh catur. Bagi orang biasa seperti Dewa Kipas yang "bukan siap-siapa" di dunia catur, adalah sebuah berkah tersendiri mendapatkan banyak atensi dari banyak tokoh catur.

Tokoh catur pertama yang memberi atensi kepada Dewa Kipas tiada lain tentu Levy Rozman. Kemudian GMW Irene. Selain mereka berdua, ada juga GM Susanto Megaranto, WIM Chelsie Monica, dan GM Hikaru Nakamura yang memberi atensi kepada Dewa Kipas.  

PB Percasi (Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia), sebagai organisasi yang mewadahi para pecatur juga memberi atensi kepada Dewa Kipas.  PB Percasi bahkan berencana akan "menyambangi" kediaman Dewa Kipas.

Keenam, Dewa Kipas mendapat banyak undangan bermain catur. Hal itu seperti diungkapkan oleh Ali Akbar, putera Dewa Kipas.

Salah satu pihak yang mengundang Dewa Kipas adalah sebuah BUMN. Acara di BUMN tersebut menurut Ali, tanggal 3 April 2021 yang akan datang.

Bukan tidak mungkin pula Dewa Kipas akan diundang oleh GothamChess. Sebab tersiar kabar bahwa GothamChess berkeinginan Dewa Kipas bertanding dengan juara dunia catur Magnus Carlsen.  

Ketujuh, Dewa Kipas mendapat gelar "Hampir Master". Gelar ini disematkan oleh juri  dan komentator kepada Dewa Kipas setelah bertanding dengan GMW Irene.

Gelar itu mungkin sebuah anekdot saja. Namun tidak semua orang bisa mendapat gelar itu. Bisa jadi hanya Dewa Kipas lah yang mendapat gelar itu sepanjang sejarah catur Indonesia, bahkan dunia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun