Nasib The Reds Liverpool di Liga Utama Inggris musim ini cukup nahas. Bagaimana tidak, dalam status sebagai juara bertahan posisi Liverpool di klasemen sementara Liga Utama Inggris saat ini bisa dibilang terpuruk. Jangankan berada di zona Liga Champions UEFA, di zona Liga Eropa UEFA saja tidak.
Posisi Liverpool di klasemen sementara Liga Utama Inggris saat ini memang ada di posisi ke-6, satu strip berbatasan dengan zona Liga Eropa UEFA. Akan tetapi beberapa tim di bawah Liverpool, yakni Everton, Tottenham, dan Aston Villa masih memiliki "tabungan" pertandingan. Everton dan Tottenham memiliki "tabungan" satu pertandingan, sementara Aston Villa memiliki "tabungan" dua pertandingan.
Saat ini Liverpool telah memainkan 29 pertandingan dan mendulang poin 46. Everton dan Tottenham baru memainkan 28 pertandingan. Poin yang diperoleh Everton sama dengan Liverpool 46, sementara poin yang diperoleh Tottenham satu poin lebih sedikit (45).
Sementara itu Aston Villa yang berada di posisi ke-9 klasemen sementara Liga Utama Inggris baru memainkan 27 pertandingan. Poin yang diperoleh Aston Villa lebih sedikit lagi, yakni 41 poin.
Akan tetapi jika Everton, Tottenham, dan Aston Villa diasumsikan memenangkan "tabungan" pertandingan mereka, bisa dipastikan posisi Liverpool akan tergeser ke posisi ke-9. Sebab poin yang diperoleh oleh Everton akan menjadi 49, Tottenham 48, dan Aston Villa 47. Artinya peroleh poin ketiga tim itu melampaui raihan poin Liverpool.
Kalau hal itu terjadi, semakin jauh saja Liverpool dari di zona Liga Champions UEFA atau dari zona Liga Eropa UEFA. Dengan begitu Liverpool terancam tidak akan bisa ikut kejuaraan Eropa tahun depan. Para fans Liverpool dan para penggemar sepakbola dengan demikian tidak akan bisa melihat aksi para pemain The Reds di Liga Champions UEFA, termasuk di Liga Eropa UEFA.
Buruknya posisi Liverpool saat ini tidak terlepas dari buruknya performa Liverpool di beberapa pertandingan terakhir. Sebelum dini hari tadi (16/03) menang lawan Wolves 1-0, Liverpool mengalami lima kekalahan dari beberapa "tim biru" masing-masing dari Chelsea 1-0, dari  Everton 2-0, dari Leicester city 3-1, dari Manchester City 4-1, dan dari Brighton Hove Albion 1-0.
Kalau saja Liverpool tidak mengalami lima kekalahan dari beberapa "tim biru" di atas dan berhasil menang atas mereka, maka perolehan poin Liverpool saat ini adalah 61 poin. Artinya Liverpool masih berada di zona aman Liga Champions UEFA.
Liverpool adalah nama besar dalam sepak bola Inggris dan Eropa. Tidak ada nama Liverpool di Liga Champions UEFA atau di Liga Eropa UEFA tentu merupakan hal yang janggal.
Melihat posisi Liverpool saat ini di klasemen sementara Liga Utama Inggris, nampaknya peluang Liverpool cukup kecil untuk lolos ke kejuaraan antar klub Eropa. Jangankan lolos ke Liga Champions UEFA, lolos ke Liga Eropa UEFA saja masih membutuhkan keajaiban.
Satu-satunya "pintu" yang bisa digunakan Liverpool untuk tetap tampil di kejuaraan Eropa musim depan tiada lain adalah dengan menjuarai Liga Champions UEFA musim ini. Sebab dengan menjadi juara Liga Champions UEFA musim ini, Liverpool akan lolos otomatis ke babak grup Liga Champions UEFA musim berikutnya tanpa tergantung posisi akhir di liga domestik.
Peluang memasuki "pintu" ke kejuaraan Eropa dengan menjuarai Liga Champions UEFA musim ini memang masih cukup terbuka bagi Liverpool. Dalam babak 16 besar Liga Champions UEFA, Liverpool baru saja menyingkirkan wakil Jerman RB Leipzig dengan agregat kemenangan cukup meyakinkan, 4-0. Â Dengan hasil itu Liverpool berhasil melaju ke babak perempat final Liga Champions UEFA.
Liverpool hanya perlu melewati tiga tahap lagi untuk menjuarai Liga Champions UEFA musim ini dan sekaligus menyabet tiket untuk Liga Champions UEFA musim berikutnya. Liverpool harus bisa menyingkirkan lawan-lawannya di perempat final, semi final, dan final.
Semua itu memang bukan hal  yang mudah bagi Liverpool. Namun itulah satu-satunya "pintu" yang masih mungkin bagi Liverpool untuk bisa berkiprah di kejuaraan Eropa musim depan. Sementara melewati "pintu" Liga Utama Inggris untuk bisa berkiprah di kejuaraan Eropa musim depan bisa dikatakan hampir tertutup bagi Liverpool, kecuali jika ada sebuah keajaiban.
Keajaiban itu misalnya Liverpool selalu menang, tak pernah kalah (lagi) di semua pertandingan sisa Liga Utama Inggris. Di sisi lain, tim lain yang menjadi rival Liverpool selalu kalah di semua pertandingan sisa Liga Utama Inggris. Masalahnya apakah itu mungkin?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H