Keempat, karena merasa jenuh dan bosan dengan pekerjaan. Rutinitas yang monoton dalam suatu pekerjaan sangat mungkin membuat seseorang merasa jenuh dan bosan, Â sehingga kemudian ia mengajukan untuk resign.
Alasan keempat ini sangat mungkin menimpa siapa saja. Akan tetapi untuk alasan keempat ini sebaiknya dipikirkan dengan matang. Kalau belum atau tidak melihat peluang pekerjaan di tempat lain, sebaiknya resign tidak dulu dilakukan.
Kelima, karena ingin menjadi "bos" untuk diri sendiri. Bekerja di sebuah perusahaan atau tempat bekerja artinya bekerja untuk orang lain dan diatur oleh orang lain. Bagi sebagian orang hal itu mungkin membuat tidak nyaman.
Oleh karena itu tidak sedikit orang yang kemudian memilih untuk resign dari tempatnya bekerja karena tidak mau ada orang lain yang mengatur-ngatur pekerjaannya. Mereka lebih memilih untuk menjalankan usaha sendiri dengan berwirausaha.
Sebab dengan berwirausaha berarti mereka bisa menjadi bos bagi diri sendiri. Mereka tidak lagi diatur oleh orang lain malah sebaliknya mengatur orang lain.
Keenam, karena merasa sudah tidak mampu menjalankan pekerjaan. Hal ini bisa jadi terkait dengan bertambahnya usia.
Dulu ketika pertama kali bekerja, pekerjaan yang dijalankannya mungkin bisa dikerjakan dengan baik. Namun setelah sekian lama seiring dengan semakin bertambahnya usia, pekerjaan itu mungkin sudah tidak bisa lagi dikerjakan secara maksimal.
Ketujuh, karena reward yang diterima berupa gaji atau yang lainnya tidak sebanding dengan volume atau risiko pekerjaan. Alasan ini mungkin terkesan agak "mata duitan", tapi hal itu sangat wajar adanya.
Pada dasarnya orang bekerja itu bukan karena "ingin bekerja", tapi karena mengharapkan penghasilan yang layak dari pekerjaannya. Dalam hal ini tidak pula salah jika orang mengharapkan pekerjaan yang "enak" tapi bayarannya besar, bukan sebaliknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H