Review Leg Pertama Liga Champions UEFA

Dua pertandingan yang baru saja berakhir pagi hari ini (25/02) antara Atalanta vs Real Madrid dan Borussia Monchengladbach vs Manchester City menutup leg pertama fase knock out 16 besar Liga Champions UEFA. Sebelumnya tanggal 17 Februari lalu berlangsung pertandingan pertama leg pertama antara RB Leipzig vs Liverpool dan Barcelona vs PSG.

Kemudian tanggal 18 Februari berlangsung pertandingan antara Sevilla vs Borussia Dortmund dan Porto vs Juventus. Terakhir tanggal 24 Februari lalu, giliran Atletico Madrid menjamu Chelsea dan Lazio menjamu Bayern Munchen.

Menarik untuk dicermati. Di antara delapan pertandingan leg pertama fase knock out 16 besar Liga Champions UEFA itu, semua tim yang bertindak sebagai tim tamu memperoleh kemenangan, kecuali Juventus yang dikalahkan oleh tuan rumah FC Porto dengan skor tipis 1-2.

Liverpool dan tim Inggris lainnya Manchester City yang bertindak sebagai tim tamu berhasil mempermalukan lawan masing-masing dengan skor sama, dua gol tanpa balas alias 2-0. Liverpool mengalahkan RB Leipzig dan Manchester City mengalahkan tim Jerman Borussia Monchengladbach.

Kemenangan cukup meyakinkan ditorehkan PSG dan Bayern Munchen. Sebagai tim tamu keduanya mampu mengalahkan lawan masing-masing dengan skor sama, 4-1. PSG berhasil melumat Barcelona dan Bayern Munchen menghajar Lazio.

Selanjutnya tim tamu lainnya, Borussia Dortmund, Chelsea, dan Real Madrid, ketiganya berhasil menang tipis atas lawan masing-masing. Borussia Dortmund menang atas Sevilla 3-2, Chelsea mengalahkan tuan rumah Atletico Madrid 1-0, dan Real Madrid baru saja mengalahkan tim asal Italia, Atalanta dengan skor 1-0.

Menyongsong leg kedua Liga Champions UEFA yang dimulai 10 Maret mendatang, beban relatif ringan ada di pundak PSG dan Bayern Munchen. Keduanya hanya membutuhkan hasil seri atau kalah dengan skor tidak lebih dari 3-0. Liverpool dan Manchester City juga demikian, cukup bermain imbang atau kalah dengan margin tidak lebih dari satu gol.

Sementara Borussia Dortmund, Chelsea, dan Real Madrid, peluang ketiganya tidak sebesar PSG, Bayern Munchen, Liverpool, dan Manchester City. Ketiga tim itu walau pun nanti akan bertindak sebagai tuan rumah dan cukup hanya bermain imbang, tapi ketiganya bisa saja terpeleset mengingat margin gol yang tipis.

Bagaimana dengan Juventus? Tim Italia kebanggaan kota Turin itu walau pun kalah tipis 1-2 dari FC Porto tetap masih memiliki peluang lolos ke perempat final mengingat di leg kedua nanti akan bertindak sebagai tuan rumah. Agar bisa lolos, Juventus cukup menang 1-0 saja.

Di antara 16 tim yang bersaing di fase knock out 16 besar Liga Champions UEFA, tim yang bisa dikatakan telah menginjakkan sebelah kakinya di perempat final adalah PSG dan Bayern Munchen. Sebab sepertinya agak kurang mungkin jika kedua tim itu sampai kalah di leg kedua nanti dengan skor mencolok 4-0 misalnya, ketika posisi keduanya sebagai tuan rumah.

Performa PSG dan Bayern Munchen yang memikat di leg pertama, memang layak mengingat status mereka sebagai tim unggulan di Liga Champions UEFA musim ini. PSG dan Bayern Munchen juga keduanya merupakan finalis Liga Champions UEFA musim lalu. Saat itu Bayern Munchen berhasil mengkandaskan asa PSG dengan skor tipis 1-0.

Sebagaimana dilansir oleh The Telegraph yang dikutip bola.com (15/12/2020), di Liga Champions UEFA musim ini Bayern Munchen menempati unggulan pertama. Unggulan selanjutnya secara berurutan adalah Manchester City, Liverpool, Juventus, PSG, Real Madrid, Chelsea, dan Atletico Madrid.

Bayern Munchen diunggulkan dengan 11/4, Manchester City 4/1, Liverpool 13/2, Juventus 11/1, PSG 11/1, Real Madrid 14/1, Chelsea 14/1, dan Atletico Madrid 14/1. Kemudian Borussia Dortmund dan Barcelona diunggulkan dengan 16/1. Sedangkan enam tim lainnya hanya diunggulkan 20/1.

Tim yang berhak meraih tiket ke perempat final Liga Champions UEFA baru akan diketahui setelah leg kedua dilangsungkan. Namun peluang cukup besar untuk lolos ke perempat final ada pada Bayern Munchen, PSG, Manchester City, Liverpool, Juventus, Real Madrid, Chelsea, dan Borussia Dortmund.

Tim selain kedelapan tim di atas bukan tidak punya peluang untuk melaju ke perempat final Liga Champions UEFA. Mereka masih memiliki peluang itu, hanya saja peluang mereka tidak sebesar kedelapan tim di atas.

Akan tetapi semua kembali kepada filosofi bola, yakni bola itu bulat. Semua bisa terjadi dalam waktu 2 x 45 menit di lapangan. Bukan tidak mungkin tim-tim yang dipandang memiliki peluang kecil untuk lolos ke perempat final, pada akhirnya mereka yang justru lolos ke perempat final. Siapa tahu.