Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah 7 Keistimewaan Provinsiku Jawa Barat

5 Februari 2021   14:10 Diperbarui: 5 Februari 2021   15:31 4088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didi Petet (alm.) pemeran Si Kabayan dalam beberapa film bertema Si Kabayan di era tahun 90 an (kompas.com)

Jawa Barat, sebagaimana namanya adalah sebuah provinsi yang terletak di sebelah barat pulau Jawa. Selain provinsi Jawa Barat, sesungguhnya ada dua provinsi lainnya yang juga terletak di sebelah barat pulau Jawa, yaitu provinsi Banten dan provinsi DKI Jakarta. Namun "pemilik sah" nama provinsi yang menunjukkan letak pulau Jawa  bagian barat tentu hanya "Jawa Barat".

Provinsi Jawa Barat bukanlah provinsi dengan label "istimewa" sebagaimana provinsi DI Yogyakarta dan provinsi DI Aceh misalnya. Namun sekali pun tidak memiliki label "istimewa", provinsiku itu tetap istimewa karena memang memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki daerah lainnya. 

Hal itu bukan berarti provinsi lain selain Jawa Barat tidak istimewa. Tentu saja setiap daerah provinsi di indonesia memiliki keistimewaan dan kekhasan sendiri-sendiri.

Sesungguhnya keistimewaan sebagai sebuah kekhasan yang dimiliki Provinsi Jawa Barat jumlahnya sangat banyak. Namun karena keterbatasan ruang, di sini yang akan dipaparkan mungkin  hanya 7 (tujuh) keistimewaan saja.

Apa saja keistimewaan yang dimiliki Provinsi Jawa Barat yang tidak dimiliki provinsi lainnya? Mari kita simak satu per satu!

Pertama, Jawa Barat memiliki jumlah penduduk terbanyak diantara 33 provinsi lainnya. Berdasarkan sensus BPS (Biro Pusat Statistik) tahun 2020, jumlah penduduk Jawa Barat tercatat berjumlah lebih dari 49 juta jiwa. Jumlah ini ekuivalen dengan sekira 18 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Banyaknya jumlah penduduk yang dimiliki Jawa Barat jelas merupakan sebuah aset berharga. Mereka adalah SDM (Sumber Daya Manusia) yang bisa menjadi modal dasar pembangunan di Jawa Barat sendiri dan juga pembangunan nasional.

Banyaknya jumlah penduduk yang dimiliki Jawa Barat juga menjadi seperti gula bagi para politisi. Setiap kali pemilu Jawa Barat selalu menjadi target lumbung suara bagi para politisi. Hal itu karena jika mampu mendulang banyak suara di Jawa Barat akan sama dengan mendapatkan banyak kursi.

Kedua,  Jawa Barat memiliki Mojang Priangan. Mojang priangan adalah sebutan bagi para gadis Sunda yang ada di Jawa Barat.

Mojang priangan dikenal sebagai gadis yang berwajah cantik, berperawakan semampai, dan berpenampilan anggun. Ciri lain mojang priangan adalah gaya bicaranya yang lembut dan memesona.

Di daerah lain juga tentu banyak gadis yang  cantik-cantik dan anggun-anggun. Namun mereka bukanlah mojang priangan, para gadis yang khusus ada di Jawa Barat.

Ketiga, Jawa Barat memiliki tokoh fiksi Si Kabayan. Siapa yang tidak kenal dengan Si Kabayan? Tokoh fiksi ini digambarkan sebagai seorang laki-laki yang lugu, lucu, culun, tapi cerdas.

Si Kabayan ini jika dianalogikan dengan tokoh fiksi lain yang ada di tempat lain, mungkin mirip dengan tokoh fiksi Abu Nawas yang sangat terkenal di Timur Tengah. Mungkin juga Si Kabayan mirip dengan tokoh fiksi sufi Nasrudin Hoja yang terkenal di Turki.

Si Kabayan digambarkan memiliki seorang istri bernama Nyi Iteung. Nyi Iteung adalah seorang gadis Sunda yang cantik anak dari Abah, mertua Si Kabayan yang galak.

Berbagai cerita tentang Si Kabayan selalu menarik dan disukai banyak orang. Tidak heran jika beberapa produser film pernah mengangkat cerita Si Kabayan ini ke layar lebar beberapa waktu yang lalu.   

Misalnya film "Si Kabayan dan Gadis Kota" (1989), "Si Kabayan Saba Kota" (1989), "Si Kabayan dan Anak Jin" (1991), dan "Si Kabayan Saba Metropolitan" (1992). Dalam beberapa film itu, tokoh Si Kabayan diperankan oleh Didi Petet (alm.). Sedangkan  tokoh Nyi Iteung diperankan oleh aktris cantik Paramitha Rusady dan Nike Ardilla (alm.).

Tokoh fiksi Si Kabayan ini tidak ada di provinsi lain. Si Kabayan hanya ada di daerah Jawa Barat.

Keempat, Jawa Barat memiliki ragam seni dan budaya. Hal ini menyangkut seni tari, seni musik, atau seni lainnya.

Seni dan budaya khas Jawa Barat yang tidak dimiliki daerah provinsi lainnya antara lain tari jaipongan, calung, degung, rampak gendang, kuda renggong, wayang golek, dan sebagainya.   

Kelima, memiliki ragam makanan khas daerah. Hampir tiap daerah di Jawa Barat memiliki makanan khas. Seperti peuyeum Bandung (dari kota Bandung), tahu Sumedang (dari kota Sumedang), manisan Cianjur (dari kota Cianjur), dodol Garut (dari kota Garut), dan sebagainya.

Provinsi lain selain Jawa Barat juga tentu memiliki beberapa makanan khas yang  ada  di daerah masing-masing. Akan tetapi daerah-daerah itu tidak akan memiliki makanan seperti yang disebutkan tadi, karena memang makanan tadi merupakan ciri khas beberapa daerah yang ada di Jawa Barat.  

Seperti peuyeum Bandung misalnya. Peuyeum atau tape memang ada di daerah lainnya, tapi peuyeum Bandung sudah merupakan khas kota Bandung. Kalau ada peuyeum di kota Medan misalnya, ya bukan peuyeum Bandung lagi tapi peuyeum Medan.

Begitu pula dodol Garut misalnya. Daerah provinsi selain Jawa Barat juga mungkin memiliki makanan sejenis dodol atau memang dodol.  Akan  tetapi dodol Garut hanya ada di Garut. Kalau ada dodol di Surabaya misalnya, ya dodol Surabaya.

Keenam, Jawa Barat memiliki Kawasan Puncak. Kawasan Puncak ini sangat familiar bagi para pelancong, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Kawasan Puncak ini ibarat surga. Udaranya sejuk, suhunya dingin tapi menyegarkan, dan pemandangannya sangat indah.

Tak heran jika Kawasan Puncak ini selalu menjadi tujuan sebagai tempat refreshing. Setiap pekan Kawasan Puncak ini selalu ramai oleh mereka yang ber-week end ria untuk menghilangkan kepenatan setelah sibuk bekerja selama sepekan.

Ketujuh, Jawa Barat memiliki salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia. Perguruan tinggi tertua yang dimaksud adalah ITB (Institut Teknologi Bandung).

Selain sebagai salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia, ITB juga bisa disebut sebagai perguruan tinggi yang bersejarah. Hal itu karena ITB pernah menjadi tempat menimba ilmu sang proklamator kemerdekaan Indonesia sekaligus Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Provinsi lain selain Jawa Barat memang memiliki perguruan tinggi juga. Akan tetapi ITB tidak ada duanya, hanya ada di Jawa Barat tidak ada di daerah provinsi lainnya.

Itulah tujuh keistimewaan yang ada di provinsiku Jawa Barat. Hatur nuhun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun