Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Suara Hati Kang Emil, Suara Hati Rakyat?

17 Desember 2020   10:05 Diperbarui: 17 Desember 2020   10:13 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama ini memang ada persepsi dari beberapa pihak bahwa pemerintah kurang berlaku adil dalam memperlakukan sebagian rakyatnya. Misalnya terhadap dua pihak dalam dua kasus yang sama (ekuivalen), tapi perlakuan terhadap keduanya berbeda.

Pihak yang satu kasusnya diproses misalnya, sementara pihak yang lain tidak. Bisa juga pihak yang satu kasusnya diproses dengan cepat, tapi pihak yang lain dengan kasus yang sama prosesnya sangat lambat. Padahal kasus keduanya sama (ekuivalen).  

Kang Emil atau siapa pun "yang bernasib sama", sebagai warga negara di sebuah negara yang demokratis tentu memiliki hak mendapat perlakuan yang sama. Kang Emil atau siapa pun "yang bernasib sama", berhak pula mendapat perlakuan yang berkeadilan.

Sikap Kang Emil mungkin tidak bisa diartikan sebagai sikap "melawan" atau "membangkang" terhadap pemerintah pusat. Kang Emil hanya sedang menyuarakan suara hatiinya.

Menarik untuk disimak, bagaimana "perseteruan" Kang Emil-Mahfud MD atau Kang Emil-Pemerintah pusat selanjutnya. Menarik pula untuk dicermati bagaimana bentuk pertanggung jawaban dari Menko Polhukam Mahfud MD dalam kasus kerumunan Habib Rizieq Shihab.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun