Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Derby antara Tim "London Biru" dan "London Putih", Siapa Lebih Mumpuni?

28 November 2020   06:02 Diperbarui: 28 November 2020   06:11 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frank Lampard dan Jose Mourinho, murid dan guru akan saling berhadapan dalam derby London sebagai manajer bagi tim masing-masing (tribunnews.com)

Pekan ke-10 Liga Utama Inggris akan menghadirkan duel seru, derby antar sesama kota London. Dua tim kuat Liga Utama Inggris yang berasal dari ibukota negeri Ratu Elisabeth itu, yakni Tim "London Biru" Chelsea dan Tim "London Putih" Tottenham Hotspur akan saling berhadapan Minggu (29/11).

Pertandingan antara Chelsea dan Tottenham Hotspur mungkin satu-satunya big match yang tersaji di pekan ke-10 Liga Utama Inggris. Sembilan pertandingan lain bisa disebut biasa saja. Tidak ada tim besar atau tim kuat yang akan saling  berhadapan.

Sedangkan Chelsea dan Tottenham Hotspur, keduanya merupakan tim besar dan tim kuat Liga Utama Inggris saat ini. Chelsea sementara ini berada di posisi ke-3 dan Tottenham Hotspur berada di posisi puncak klasemen sementara Liga Utama Inggris.

Perolehan poin antara Chelsea dan Tottenham Hotspur sangat tipis, hanya  dua poin. Chelsea baru mendulang 18 poin, sedangkan Tottenham Hotspur 20 poin. Perolehan poin Tottenham Hotspur sebenarnya sama dengan perolehan poin Si Merah Liverpool. Hanya saja Tottenham Hotspur lebih  unggul dalam selisih gol.

Chelsea dan Tottenham Hotspur, saat ini keduanya merupakan tim yang sedang on fire. Chelsea mampu menyapu tiga kemenangan beruntun dalam lima laganya di Liga Utama Inggris. Sementara rivalnya Tottenham Hotspur mampu menyapu kemenangan beruntun satu pertandingan lebih banyak dari Chelsea.

Chelsea dan Tottenham Hotspur juga merupakan tim yang cukup produktif. Dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Utama Inggris, Chelsea berhasil menyarangkan 9 gol ke gawang lawan. Artinya dalam tiap pertandingan Chelsea mampu mencetak rata-rata 3 gol.

Sementara itu Tottenham Hotspur, dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Utama Inggris berhasil menyarangkan 5 gol ke gawang lawan. Ini tidak buruk, mengingat jika dirata-ratakan dalam tiap pertandingan Tottenham Hotspur mampu menciptakan hampir dua buah gol.

Hal menarik  lain dari Chelsea dan Tottenham Hotspur adalah para penyerang mereka. Chelsea memiliki penyerang hebat Tammy Abraham, Oliver Giroud, dan Timo Werner. Sedangkan Tottenham Hotspur memiliki penyerang nan tajam Son Heung-Min dan penyerang lokal mereka, Harry Kane.

Sejauh ini Son Heung-Min dan Harry Kane masing-masing telah mencetak 9 dan 7 gol. Artinya kedua penyerang itu mencetak 16 gol dari total 21 gol Tottenham Hotspur.

Sedangkan para penyerang Chelsea tidak terlalu dominan dalam mencetak gol. Timo Werner sementara merupakan pemain Chelsea yang  paling banyak mencetak gol, yakni 4 gol.

Gol-gol yang telah dilesakkan Chelsea ke tim lawan, dicetak merata oleh hampir semua pemain Chelsea. Tidak bertumpu pada para penyerang mereka saja.

Padahal sampai saat ini Chelsea merupakan tim yang paling produktif, paling banyak melesakkan gol ke gawang tim lawan. Sampai saat ini Chelsea telah mencetak 22 gol. Kalau saja mayoritas gol Chelsea dicetak oleh para penyerang mereka, tentu diantaranya ada yang menjadi top skor.

Secara head to head antara Chelsea dan Tottenham Hotspur dari lima pertemuan terakhir mereka di Liga Utama Inggris dan Piala Liga, Chelsea unggul mutlak atas Tottenham Hotspur. Chelsea berhasil mempecundangi Tottenham Hotspur dengan empat kali kemenangan  dan  hanya sekali seri.

Bagi pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho, pertandingan antara Chelsea dengan Tottenham Hotspur merupakan "reuni" dengan sebagian pemain Chelsea yang pernah dilatihnya. Sebagaimana diketahui bahwa Jose Mourinho pernah dua  kali melatih Chelsea dan berhasil meraih banyak trofi.

Bahkan manajer Chelsea saat ini, Frank Lampard adalah mantan anak asuh Jose Mourinho dan merupakan pemain kesayangannya. Sekarang harus saling berhadapan sebagai juru taktik bagi tim masing-masing.

Pertandingan nanti bukan pertemuan pertama kali Jose Mourinho dengan Frank Lampard. Sebelumnya sebagai manajer, Jose Mourinho dan Frank Lampard pernah bertemu.  

Akan tetapi dari pertemuan sebelumnya sebagai sesama manajer,  Jose Mourinho harus mengakui kehebatan sang murid. Jose Mourinho selalu kalah di dua pertemuan sebelumnya dengan Frank Lampard.

Walau pun begitu bukan berarti dalam pertemuan Jose Mourinho dengan Frank Lampard nanti, Jose Mourinho (dan timnya) kembali akan menelan kekalahan dari Frank Lampard. Sebab selama ini Jose Mourinho tidak pernah tiga kali kalah secara beruntun dari manajer tim yang sama.  

Pertandingan Chelsea kala menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge nanti merupakan big match yang sangat menarik. Siapakah yang lebih mumpuni ? Kita lihat saja hasilnya setelah wasit meniup peluitnya di menit terakhir babak kedua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun