Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Leicester dan Liverpool Berebut Posisi Teratas pada Pekan ke-9 Liga Utama Inggris

19 November 2020   23:52 Diperbarui: 20 November 2020   05:27 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liverpool Vs Leicester City (wartakota.tribunnews.com)

Saat ini Leicester City adalah pemuncak klasemen sementara Liga Utama Inggris dengan koleksi poin 18, hasil dari enam kali menang dan dua kali kalah. Sedangkan Liverpool berada dua tingkat di bawah Leicester dengan perolehan poin 17, hasil dari lima kali menang, dua kali seri, dan satu kali kalah.

Leicester City dan Liverpool, keduanya akan bentrok pada pekan ke-9 Liga Utama Inggris, Senin (23/11). Leicester akan bertandang ke kandang Liverpool yang bertindak sebagai tuan rumah. Partai Leicester versus Liverpool ini merupakan big match kedua pada pekan ke-9 setelah big match pertama antara Tottenham Hotspur versus Manchester City sehari sebelumnya.

Pertandingan antara Leicester versus Liverpool merupakan partai penentu pemuncak klasemen sementara Liga Utama Inggris. Seandainya Leicester unggul atas Liverpool, maka Leicester akan tetap bertengger di puncak klasemen sementara. Sebaliknya jika Liverpool bisa mengatasi Leicester dan di partai lain Tottenham tidak menang melawan Manchester City, maka Liverpool akan mengambil alih posisi puncak klasemen sementara.  

Leicester dan Liverpool saat ini merupakan dua tim yang memiliki kekuatan relatif seimbang. Baik Leicester maupun Liverpool sama-sama memiliki penyerang tajam. Leicester memiliki penyerang tim nasional Inggris nan tajam, Jamie Vardy. Sementara Liverpool memiliki penyerang berpaspor Mesir, Mohammad Salah.

Jamie Vardy dan Mohammad Salah, keduanya bertengger sebagai pencetak gol terbanyak sementara dengan torehan 8 gol. Bersama Jamie Vardy dan Mohammad Salah, ada dua penyerang lain yang juga sama telah mengoleksi 8 gol. Mereka adalah penyerang Everton Dominic Calvert-Lewin dan penyerang Tottenham Hotspur kebanggaan Asia berpaspor Korea Selatan, Son Heung-Min.  

Leicester dan Liverpool juga memiliki sederet pemain hebat lain. Leicester memiliki pemain seperti penjaga gawang tangguh Kasper Schmeichel, bek tangguh Caglar Soyuncu dan Timothy Castagne, pemain tengah Youri Tielemans, dan gelandang serang James Maddison.

Sementara itu Liverpool memiliki pemain seperti penjaga gawang hebat Alisson Becker, bek tangguh Virgil van Dijk dan Joel Matip, Kapten Jordan Henderson, penyerang Roberto Firmino,Takumi Minamino, dan Sadio Mane. Selain itu ada rekrutan baru dari Wolverhampton Wanderers yang langsung on, Diogo Jota.

Selain memiliki sederet pemain hebat, Leicester dan Liverpool juga ditangani juru taktik hebat sarat pengalaman. Leicester ditangani Brendan Rodgers dan Liverpool dibesut oleh Jurgen Klopp. Uniknya, Brendan Rodgers adalah mantan juru taktik Liverpool beberapa tahun yang lalu (2012-2015) sebelum digantikan oleh Jurgen Klopp.

Pertandingan antara Leicester dengan Liverpool, dengan demikian bisa dipastikan akan berlangsung menarik dan seru. Kedua tim akan sangat berhati-hati untuk tidak membuat kesalahan sekecil apa pun. Sebab hal itu akan berakibat fatal dan bisa berujung kekalahan.

Hanya saja jika melihat head to head 10 pertemuan terakhir antara Leicester dan Liverpool di Liga Utama Inggris, Liverpool masih leading atas Leicester. Liverpool tercatat menorehkan tujuh kemenangan, sekali seri, dan dua kali kalah. Artinya Leicester hanya mampu dua kali menang dari 10 pertemuan terakhir dengan Liverpool itu.

Apakah pada pertandingan antara Leicester City versus Liverpool tanggal 23 November nanti Liverpool kembali akan unggul atas Leicester? Belum tentu. Apalagi ada kabar Liverpool kehilangan banyak pemain kunci.

Liverpool sepertinya harus kehilangan Virgil van Dijk karena cedera ACL sampai akhir musim. Selain itu beberapa pemain lain tidak bisa diturunkan karena cedera, seperti Joe Gomez (cedera lutut), Trent-Alexander Arnold (cedera betis), Alex Oxlade-Chamberlain (cedera lutut), Jordan Henderson (cedera otot), dan Joel Matip (cedera otot).

Liverpool juga tidak bisa memainkan bintang mereka, Mohammed Salah karena ia dinyatakan positif Covid-19 oleh Federasi Sepakbola Mesir pada Minggu 15 November lalu. Saat ini Salah sedang melakukan isolasi mandiri di sebuah hotel di El-Gouna.

Banyaknya pemain kunci Liverpool yang tidak bisa diturunkan, bukan berarti pula Leicester akan bisa mengalahkan Liverpool dengan mudah. Bahkan menurut legenda Liverpool, Michael Owen, walau pun banyak pemain mengalami cedera, Liverpool tetap optimis akan bisa mengalahkan Leicester. Hal itu karena Liverpool memiliki cukup stok pemain yang bisa menambal kekuatan tim.

Siapa yang akan keluar sebagai pemenang, apakah Leicester atau Liverpool ? Jawaban pasti hanya bisa diberikan setelah wasit meniup peluit panjang 2x 45 menit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun